Tanjungpinang (ANTARA) - BPS mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama Agustus 2021 sebanyak 165 orang atau mengalami penaikan 2,48 persen dari data Juli 2021 sebanyak 161 orang.
"Namun, jika dibanding Agustus 2020, jumlah kunjungan wisman turun sebesar 53,26 persen sebagai akibat wabah COVID-19," kata Kepala BPS Kepri Agus Sudibyo di Tanjungpinang, Jumat.
Menurut dia, kenaikan jumlah kunjungan wisman selama Agustus 2021 sebagai akibat naiknya jumlah kunjungan wisman yang berasal dari satu pintu masuk utama di Kepri, yaitu Kota Batam sebesar 2,48 persen.
Sementara itu, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun tidak terdapat kunjungan wisman.
Adapun secara kumulatif Januari hingga Agustus 2021, kata dia, jumlah wisman ke Kepri mencapai 1.972 orang atau turun 99,51 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Jumlah wisman terbanyak pada bulan Januari hingga Agustus 2021 melalui pintu masuk di Kota Batam sebanyak 1.802 orang (91,38 persen), Kabupaten Bintan sebanyak 155 orang (7,86 persen), dan Kabupaten Karimun sebanyak 15 orang (0,76 persen), sedangkan Kota Tanjungpinang tidak terdapat kunjungan wisman.
Sementara itu, wisman berkebangsaan Singapura merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri pada periode Januari hingga Agustus 2021.
"Wisman berkebangsaan Singapura ini mendominasi sebesar 11,66 persen dari total wisman yang masuk ke Kepri," ungkap Agus.
Selama Januari sampai dengan Agustus 2021, lanjut Agus, kunjungan wisman asal Singapura tercatat 230 orang.
Jumlah terbanyak kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebesar 96 kunjungan atau 4,87 persen dari total kunjungan ke Kepri.
Kunjungan terbanyak ketiga adalah wisman berkebangsaan India, yaitu sebanyak 21 orang atau 1,06 persen dari total kunjungan ke Kepri.
Secara berturut-turut, jumlah kunjungan terbanyak setelah wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, dan India pada bulan Januari hingga Agustus 2021 adalah Australia (0,86 persen), Tiongkok (0,81 persen), Filipina (0,81 persen), Inggris (0,76 persen), Rusia (0,66 persen), Amerika Serikat (0,25 persen), dan Jepang (0,25 persen).
"Kontribusi dari wisman sepuluh negara tersebut yaitu 22,01 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama Januari sampai Agustus 2021," kata Agus.
