Jakarta (ANTARA) - lKementerian Sosial melibatkan Pejuang Muda, yakni para mahasiswa dalam Program Kampus Merdeka guna mengatasi kemiskinan di Indonesia.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan ide awal Pejuang Muda adalah kebutuhan pada mahasiswa untuk menyelesaikan keluhan mengenai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Maksudnya mau minta izin pak Mendikburistek untuk mengajak perguruan tinggi ikut, tetapi ada Program Kampus Merdeka. Kita coba mengembangkan itu, karena program yang digagas Kemendikbudristek sangat bagus," ujar dia.
Program Kampus Merdeka sendiri melibatkan mahasiswa dengan memberi perkuliahan 20 SKS untuk satu semester, agar mereka dapat mendapatkan pengalaman di lapangan.
Risma mengatakan program Pejuang Muda ini dilakukan dengan waktu yang menurutnya cukup terbatas, dan harus dipercepat.
"Konsep Pejuang Muda Kampus Merdeka, melahirkan mahasiswa yang detil bisa memahami kemiskinan yang terjadi dan menyelesaikannya dengan mencari akar masalah," ujar Risma.
Mahasiswa nantinya akan diberi denah untuk menyiapkan program-program dengan tokoh adat masyarakat hingga diajarkan untuk menggunakan digital campaign untuk mencari dukungan sosial, baik dukungan dana dan sebagainya melalui izin Kemensos dan Kemendikbudristek.
"Kita bantu akseskan dengan influencer yang juga ingin membantu program ini, sehingga mahasiswa bisa mentransparansikan programnya dan konsepnya, sekaligus mengkampanyekan," ujar Risma.
Dia mengatakan lokasi pejuang muda akan ditempatkan di daerah setelah bencana, di kantong-kantong kemiskinan, komunitas adat terpencil, dan seluruh wilayah Indonesia,
Mahasiswa diharapkan menjadi penjaga quality insurance, dan dan melakukan langkah luar biasa untuk mengentaskan seseorang dari kemiskinan, menginisiasi pembangunan fasilitas umum untuk sekolah dan pemberdayaan ekonomi di 514 kabupaten kota dengan 10 orang Per wilayah.
Risma kemudian berterima kasih pada Menteri Pendidikan Kebudayaan dan teknologi Nadiem Makarim, serta pimpinan komisi VIII DPR RI yang telah memberikan fasilitas kepada Kementerian Sosial untuk menggandeng para penerus bangsa agar memikirkan Bagaimana kemiskinan ini bisa lepas dari bumi Nusantara.*
Berita Terkait
Mensos serahkan bantuan kepada dua penerima manfaat di Lampung
Kamis, 22 Juni 2023 17:39 Wib
Suka cita Risma, warga dusun terpencil di Pelalawan Riau tersambung listrik PLN 24 jam
Kamis, 23 Februari 2023 23:10 Wib
Mensos mengeluarkan SE larang eksploitasi lansia untuk mengemis
Kamis, 19 Januari 2023 9:39 Wib
Mensos siapkan tenda istirahat bagi ribuan korban gempa Cianjur
Selasa, 22 November 2022 7:10 Wib
Mensos: Segera lapor aparat hukum jika ada pemotongan BLT BBM
Rabu, 21 September 2022 17:02 Wib
Tasikmalaya populasi terbanyak lansia tunggal di Indonesia
Minggu, 29 Mei 2022 12:17 Wib
Mensos sebut belum ada titik temu pembahasan RUU Penanggulangan Bencana
Rabu, 13 April 2022 19:07 Wib
Mensos: Tunggu kebijakan Kemenkeu soal bansos ekstra jelang Ramadhan
Selasa, 22 Maret 2022 21:17 Wib