Iniesta tak kuasa bayangkan Messi pakai seragam PSG

id Liga Prancis,Paris Saint Germain, LIonel Messi,Psg

Iniesta tak kuasa bayangkan Messi pakai seragam PSG

Lionel Messi dan Andres Iniesta saat masih bermain bersama di Barcelona ketika pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, 20 Februari 2018. (AFP/BEN STANSALL)

Jakarta (ANTARA) - Mereka bermain bersama selama 14 tahun di Barcelona untuk memenangkan semua yang bisa direngkuh klub ini dalam berbagai kesempatan.

Keduanya telah meninggalkan klub Catalan itu. Namun mantan jenderal lapangan tengah Barcelona, Andres Iniesta, yang bergabung dengan Vissel Kobe dari Jepang tiga tahun silam, mengaku sulit membayangkan Leo Messi bermain bersama tim lain.

"Akan berat menyaksikan dia mengenakan seragam selain Barca," kata Iniesta kepada AFP ketika Messi terbang untuk melewati petualangan baru bersama Paris Saint-Germain (PSG).

“Saya tak tahu apakah kejutan adalah kata yang tepat, Leo sungguh sudah mewakili Barca selama bertahun-tahun. Tetapi kadang-kadang keadaan menentukan segalanya. Saya tak melihat ada untungnya tetapi ini situasi yang harus dihadapi setiap orang," kata Iniesta yang seperti Messi mesti mengucapkan selamat tinggal kepada Barcelona dalam usia 34 tahun.

"Sebagai pemain, dia melampaui segalanya. Saya belum pernah melihat pemain seperti dia -- dan saya rasa tak akan pernah. Anda lihat apa yang sudah dia lakukan dan untuk waktu yang lama..."

Iniesta menegaskan Barcelona akan tetap menjadi kekuatan bahkan tanpa pencetak gol terbanyak sepanjang masanya itu.

“Saya yakin akan hal itu, wajah-wajah baru akan datang untuk memberikan sumbangsih besarnya sendiri,” kata Iniesta ketika para penggemar yang terguncang oleh kabar bahwa setelah 17 musim Messi mesti pergi untuk menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama PSG.

Jika Messi mengambil opsi tahun ketiga maka dia akan hingga usia 37 tahun yang merupakan usia sama Iniesta saat ini

Pada usia itu Iniesta telah membuktikan umur panjang tak menjadi masalah, bahkan dia sudah menyepakati kontrak perpanjangan dua tahun di Jepang.

"Setiap tahun membuat Anda berusaha lebih besar lagi dan segalanya menjadi lebih rumit, tetapi selama Anda benar-benar ingin keluar dari sana, berlatih dan bermain, maka Anda akan jalan terus."

Iniesta yang mengangkat Piala Kaisar Jepang dan Piala Super bersama Kobe, merenung bahwa dia tahu waktunya di Barcelona sudah habis begitu dia pindah. "Ada saatnya ketika Anda bilang ini sudah berakhir," kata dia seperti dikutip AFP.

Tapi dia tidak mau mengatakan apakah kontrak terbarunya sendiri bakal menjadi yang terakhir sebagai pemain.

Ditanya apakah dia mungkin kembali dalam kapasitas tertentu di Barcelona, dia hanya menjawab "tentu saja akan menyenangkan bisa kembali. Saya menghabiskan bertahun-tahun di sana. Ini rumah saya dan saya ingin berada di mana orang merasa dicintai, dihormati, dan nyaman."

“Tetapi saya tak tahu apa langkah saya selanjutnya. Saya tak tahu apakah saya akan menjadi pelatih, direktur olahraga atau semacamnya."

"Saya hanya akan bilang jika Anda tanya: apakah saya ingin kembali, saya pasti jawab 'ya' karena Barcelona itu rumah kami. Waktu akan menjawabnya," kata Iniesta, yang tampil 700 kali bersama tim inti Barcelona dan 130 kali membela timnas Spanyol.

Iniesta mengaku tak berniat mendapatkan lisensi pelatih.