Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana menawarkan kepada keluarga yang rumahnya roboh akibat diterjang gelombang air laut yang disertai angin kencang di Kecamatan Bumi Waras pindah ke rusunawa di Kecamatan Teluk Betung Timur.
"Dalam kejadian semalam ada empat rumah yang terdampak dan tiga hunian semi permanen rusak parah dan satu nya ringan," kata Eva Dwiana, di Bandarlampung, Kamis.
Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 01.00 WIB dan memang keempat rumah yang terdampak oleh ombak laut yang disertai angin kencang tersebut berlokasi atau bertempat di pinggir pantai.
""Ya mudah-mudahan mereka mau pindah ke rusunawa sebab rumahnya sudah roboh begini serta tidak layak," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, guna meringankan beban mereka pemkot juga akan memberikan bantuan uang sebesar Rp5 juta kepada setiap satu kepala keluarga (KK).
Sementara itu menurut keterangan warga sekitar, Suwandi mengatakan bahwa tiga rumah yang roboh tersebut akibat dari gelombang air laut yang datang pada pukul 01.00 sedikit besar.
"Semalam gelombang laut besar dan kemungkinan tiang-tiang rumah yang tertanam di atas air laut tidak kuat menahan air laut dan roboh lalu menimpa rumah lainnya," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa sebab pada peristiwa itu penghuni rumah langsung melompat ke luar melalui jendela rumah.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa semuanya keluarga selamat," katanya.
Wali Kota Bandarlampung tawarkan rusunawa bagi warga terdampak gelombang air laut
Waega sedang bergotong royong membe4sihkan puing-puing rumah warga lainnya yang roboh akibat diterjang gelombang ombak yang disertai angin kencang. Kamis, (29/7/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
