Jakarta (ANTARA) - Juara Olimpiade empat kali dari Inggris, Mo Farah, dalam bahaya besar tak bisa tampil pada Olimpiade Tokyo setelah tercecer dalam kualifikasi 10.000 meter di Birmingham, Sabtu waktu setempat.
Pelari berusia 38 tahun itu finis urutan delapan dalam Piala 10.000m Eropa dengan catatan waktu 27 menit 50,54 detik atau kurang 20 detik dari waktu yang disyaratkan skuad Tim Inggris Raya menuju Tokyo bulan depan.
Farah yang memenangkan medali emas 5.000m dan 10.000, dalam dua Olimpiade sebelumnya itu diberi waktu sampai 27 Juni untuk mencapai waktu yang disyaratkan 27 menit 28 detik.
Mengutip Reuters, pelari Inggris ini sempat meninggalkan nomor lintasan untuk fokus kepada lari maraton setelah Olimpiade Rio 2016.
Namun kemudian akhir 2019 dia menelan ludahnya sendiri dengan mengumumkan akan mempertahankan medali emas 10.000m pada Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda ke tahun ini karena pandemi COVID-19.
Berita Terkait
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
WNI di Jepang diminta waspada, peringatan tsumai belum dicabut
Senin, 1 Januari 2024 19:07 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Tokyo
Sabtu, 16 Desember 2023 8:28 Wib
Mouly Surya, jadi sutradara perempuan pertama raih Kurosawa Akira Award
Rabu, 1 November 2023 10:16 Wib
Pratama Arhan mencatatkan assist saat tampil 90 menit untuk Tokyo Verdy
Kamis, 8 Juni 2023 0:05 Wib
Mahasiswa CHUO University Tokyo belajar program pemberdayaan ZISWAF Dompet Dhuafa
Minggu, 5 Februari 2023 11:11 Wib
WNI Kristiani di Jepang kembali rayakan Natal
Sabtu, 10 Desember 2022 19:26 Wib
Mimpi ganda Kevin/Marcus dihadang Ben/Sean di Kejuaraan Dunia Tokyo
Kamis, 25 Agustus 2022 12:03 Wib