Pemprov Lampung perluas akses pemerataan pendidikan di daerah terpencil

id Hari kelahiran Pancasila, kemerataan akses pendidikan, pendidikan lampung,pemerataan pendidikan

Pemprov Lampung perluas akses pemerataan pendidikan di daerah terpencil

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Kita tingkatkan pemerataan layanan pendidikan hingga daerah terpencil
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus memperluas akses pendidikan di daerah terpencil untuk meningkatkan pemerataan layanan pendidikan.

"Pada momentum Hari Kelahiran Pancasila ini mari insan pendidik dan yang peduli akan pendidikan untuk terus mengamalkan nilai luhur Pancasila," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar, di Bandarlampung, Selasa.

Dia menjelaskan selain membentuk karakter generasi penerus bangsa, hal lain yang terus dilakukan ialah memperluas akses pendidikan bagi seluruh anak di Lampung.

"Untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh anak di Lampung, kita tingkatkan pemerataan layanan pendidikan hingga daerah terpencil," ujarnya.

Menurutnya, pada tahun 2021 ini telah dibangun dua unit sekolah baru sebagai upaya mewujudkan pemerataan akses pendidikan.

"Tahun ini dibuka SMK di Kecamatan Air Naningan, Tanggamus, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Pesisir Barat, ini dilakukan untuk mempermudah anak-anak bersekolah sesuai dengan sila kelima Pancasila yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat," katanya.

Ia menjelaskan perluasan akses pendidikan di daerah terpencil melalui pembangunan sekolah telah dilakukan sejak tahun 2020 lalu.

"Tahun lalu ada 11 unit pendidikan berupa SMK/SMA/SLB yang dibangun, sehingga total ada 13 unit baru yang dibangun dan setiap tahunnya akan terus ditingkatkan agar pemerataan akses layanan pendidikan dapat cepat terbentuk di Lampung," ujarnya lagi.

Menurutnya, pemerataan tersebut juga akan terus ditingkatkan hingga pulau terluar di Lampung, melalui Program Lampung Mengajar.

"Untuk anak-anak di pulau terluar Lampung memang ada sebagian yang melakukan pembelajaran jarak jauh karena akses yang cukup sulit, namun akan diupayakan untuk memberikan hak mereka memperoleh pendidikan melalui Program Lampung Mengajar," katanya lagi.

Jumlah sekolah di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terinci ada 1.668 unit sekolah menengah atas (SMA), dan 976 sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca juga: Pemda harus kompak jalankan zonasi PPDB guna pemerataan pendidikan
Baca juga: Waykanan Lakukan Pemerataan Guru