Waykanan Lakukan Pemerataan Guru

id pemerataan, guru, pendidikan

Pemerataan pada dasarnya menolong nasib guru supaya bisa mengajar 24 jam sehingga mereka bisa cepat menerima sertifikasi,"
Waykanan (ANTARA Lampung) - Dinas Pendidikan Kabupaten Waykanan tahun ajaran 2011/2012 akan melakukan pemerataan tenaga didik atau guru di daerah itu guna menyeimbangkan pendidikan selain sebagai upaya mengubah nasib guru supaya menjadi lebih baik.

"Pemerataan pada dasarnya menolong nasib guru supaya bisa mengajar 24 jam sehingga mereka bisa cepat menerima sertifikasi," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Waykanan Gino Vanollie, Kamis, di Blambangaumpu saat dihubungi dari Liwa.

Dinas Pendidikan Kabupaten Waykanan, lanjut dia, berusaha menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab guna mencapai kemajuan SDM di daerah yang masih tertinggal ini.

"Secara bertahap, pemerataan guru akan kita lakukan supaya tidak menumpuk di satu tempat seperti di Blambanganumpu yang ramai, namun juga di daerah yang terpencil lainnya," kata dia menjelaskan.

Lantas dia menambahkan, pemerataan akan membuat guru lebih bertanggungjawab dan semakin profesional, selain itu juga agar sertifikasi menjadi lebih jelas karena upaya-upaya memanipulasi jam mengajar juga menjadi lebih kecil.

"Ada banyak faktor memang untuk melakukan pemerataan, antara lain kita tinjau dari sisi geografi, kita tidak akan merelokasi yang sudah berkeluarga dan bertempat tinggal di dekat guru mengajar karena bisa menambah masalah seperti tidak efektifnya waktu guru mengajar," kata dia.

Namun, kata Kadisdik menambahkan, hal yang menarik ialah jika guru justru berpartisipasi dalam upaya pemerataan.

"Guru bisa mencari sekolah yang kurang tenaga didik secepat mungkin. Kita apresiasi sekali dengan inisiatif semacam itu," tuturnya.(Ant)