Pemkot Bandarlampung fokus cegah kelahiran muda pada remaja

id Lampung,Pemkot,Bandarlampung,BKKBN

Pemkot Bandarlampung fokus cegah kelahiran muda pada remaja

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat dimintai keterangan oleh awak media. Senin, (6/2/2023). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengatakan akan fokus melakukan edukasi kepada remaja guna mencegah kelahiran muda pada remaja guna meminimalkan risiko stunting pada anak.

"Kami akan mengerahkan penyuluh-penyuluh KB untuk menyosialisasikan tentang risiko melahirkan muda, terutama kepada remaja," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Senin. 

Ia juga mengatakan bahwa guna meningkatkan kesadaran remaja tentang risiko kelahiran muda, pemkot juga akan menggandeng perguruan tinggi di kota ini untuk mengajak mereka mencegah perkawinan dini.

"Dengan begitu, kami harap prevalensi stunting di Bandarlampung yang sekarang sudah turun menjadi 11,8 persen, tahun ini bisa lebih rendah lagi," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan akan berkolaborasi dengan BKKBN Lampung dalam melakukan edukasi seks terhadap remaja, yang selama ini masih dianggap tabu oleh masyarakat.

"Kami sudah ada satgas KB, tapi untuk pendidikan seks pada remaja nanti akan kolaborasi dengan BKKBN Lampung untuk jadi pembicarannya atau dokter kandungan dan bidan," kata dia.

Kemudian, ia juga berencana untuk membeli sebuah kendaraan atau mobil KB guna mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Jadi nanti mobil ini akan keliling ke kelurahan-kelurahan guna mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting," kata dia.