619 tenaga kesehatan di Kota Serang telah jalani suntik vaksin COVID-19

id Vaksinasi Covid

619 tenaga kesehatan di Kota Serang telah jalani suntik vaksin COVID-19

Petugas Kesehatan Kota Serang sedang menyuntikan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan. ANTARA/Mulyana

Serang, Banten (ANTARA) - Sebanyak 619 tenaga kesehatan di wilayah Kota Serang Provinsi Banten telah menjalani suntik vaksin COVID-19 pada tahap pertama.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, M Ikbal di Serang, Kamis mengatakan berdasarkan data yang diterima total nakes yang sudah dilakukan penyuntikan vaksin sebanyak 619 orang dari 720 orang yang memenuhi kriteria.

"Berdasarkan laporan yang masuk per kemarin sudah 619 orang yang divaksin dari 720 orang. Memang tidak semua sasaran itu bisa kita suntik, karena setelah kita screening ketemu, mereka punya hipertensi, diabet, ada yang hamil," katanya.

Dari keseluruhan nakes yang telah menerima vaksin itu, diantaranya bekerja di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) diantaranya yaitu Puskesmas maupun rumah sakit yang tersebar di Kota Serang.

Kemudian, kata Ikbal, pada tahap pertama penyuntikan vaksin ini terdapat juga nakes yang tidak direkomendasi saat melakukan screening dikarenakan memiliki beberapa penyakit penyerta seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

"Apabila dokter yang di meja dua tidak merekomendasikan sehingga sasaran kita itu 81 persen lebih dari sasaran yang terdaftar hari itu, dan hari ini kita masih berjalan di semua rumah sakit, Puskesmas termasuk klinik," ujarnya.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini para nakes masih melakukan vaksinasi secara bertahap sesuai dengan yang sudah dijadwalkan.

"Mudah-mudahan sebelum masuk di bulan Februari target saya sih maunya sudah semuanya," katanya.

Ia berharap meski telah divaksin para nakes ini harus tetap disiplin protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan usai melakukan kegiatan apapun.

"Jumlah nakes semestinya sasaran kita itu untuk awal 3.300 walaupun kita vaksin yang sudah tiba, tetapi ini masih dinamis karena kita belum menghitung nakes yang vertikal, seperti mereka yang bekerja di RS Bhayangkara di Polda, di rumah sakit kencana itu bagaian yang harus kita selesaikan di Kota Serang makannya ini masih dinamis angkanya," kata dia.

Sementara Kepala UPT Puskesmas Banten Girang, Yuheni mengatakan proses vaksinasi di Puskesmasnya sudah mengikuti serta menjalankan sesuai prosedural yang berlaku.

Ia mengungkapkan pihaknya memulai vaksinasi pada hari Senin (18/1) dan sampai saat ini sudah melakukan vaksinasi kepada 12 orang nakes, tatapi hingga saat ini tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Banten Girang belum seluruhnya dilakukan vaksin.

"Tetapi itu belum semuanya karena ada yang belum datang tergantung dari pada pasien yang mau disuntik disini. Bulan ini terkhusus tertuju kepada nakes, nakesnya bukan hanya Puskesmas saja melainkan dari klinik-klinik swasta atau pun dinas kesehatan Provinsi juga ada," kata Yuheni.