Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengakui tim asuhannya bermain buruk saat dipecundangi Inter Milan dengan skor 0-2 pada Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.
Bianconerri jarang merepotkan kiper Samir Handanovic, dan beruntung tidak kemasukan lebih banyak gol setelah tandukan Arturo Vidal dan sepakan Nicolo Barella membobol gawang mereka.
Lautaro Martinez memiliki beberapa peluang untuk memperbesar keunggulan, namun ia tidak mampu memaksimalkannya. Di sisi Juve, satu-satunya peluang bagus didapat oleh Federico Chiesa pada menit-menit terakhir pertandingan.
"Kami memiliki sikap yang keliru sejak awal, dan ketika Anda tidak memiliki determinasi untuk memenangi duel-duel, itu menjadi sulit," kata Pirlo seperti dikutip Sky Sport Italia.
"Kami tidak masuk ke lapangan, kami gugup, mencemaskan permainan menyerang Inter, maka dalam benak kami, kami hanya fokus pada bertahan dan tidak sangat agresif. Kami membiarkan Inter mengambil inisiatif dan mereka sangat efektif dalam situasi seperti itu," tambahnya.
"Ini adalah kekalahan yang buruk, kami tidak bisa bermain lebih buruk lagi dari ini, dan ini tidak diharapkan, namun kami harus mengangkat kepala dan bersiap untuk Rabu dan pertandingan Piala Super melawan Napoli," tegas mantan gelandang kreatif itu.
Juve kini baru mengumpulkan 33 poin, tertinggal tujuh poin dari Inter, namun masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan kontra Napoli.
Meski menyakitkan, Pirlo yakin kekalahan dari Inter tidak akan mengurangi ambisi dan determinasi mereka dalam persaingan perebutan gelar juara liga.
"Ambisi kami tetap sama. Ini merupakan tergelincir melawan tim yang kuat, hal-hal seperti ini dapat terjadi, namun saya kecewa dengan sikap (para pemain). Tim seperti Juve harus datang dengan kepercayaan diri dan ambisi yang tinggi, hasrat untuk mengambil inisiatif dan mengendalikan permainan ke arah tertentu, namun kami terlalu pengecut," paparnya.
Pirlo berjiwa besar untuk memikul tanggung jawab sebagai pelatih tim yang kalah.
"Pelatih selalu menjadi yang pertama disalahkan, sebab jika tim tidak melakukan apa yang kami rencanakan, itu berarti kami tidak memahami rencananya,"pungkasnya.
Berita Terkait
Napoli menang atas Monza lewat drama enam gol
Senin, 8 April 2024 1:24 Wib
Hajar Monza 4-1, AS Roma merangsek ke lima besar Liga Italia
Minggu, 3 Maret 2024 7:38 Wib
Sassuolo hajar Juventus 4-2
Minggu, 24 September 2023 11:28 Wib
Dovizioso dinobatkan sebagai legenda MotoGP
Jumat, 9 Juni 2023 9:38 Wib
Tim balap Yamaha hadirkan livery spesial untuk Indonesia di WSBK Mandalika
Jumat, 3 Maret 2023 17:16 Wib
Toprak menangi balapan ke-900 WSBK di Sirkuit Mandalika
Sabtu, 12 November 2022 16:43 Wib
Toprak Razgatlioglu rebut pole position di Mandalika
Sabtu, 12 November 2022 11:10 Wib
Toprak catatkan waktu tercepat, Alvaro Bautista ke-3
Sabtu, 12 November 2022 9:10 Wib