Bandarlampung (ANTARA) - Puluhan wartawan melakukan tes cepat antigen sebelum melakukan peliputan rilis akhir tahun 2020 di Polda Lampung.
"Tujuan kegiatan ini untuk mengecek kesehatan para jurnalis yang bertugas di Polda Lampung, tes cepat antigen tersebut diadakan secara gratis," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsad, di Mapoda Lampung, Senin.
Ia menyebutkan tes cepat antigen tersebut untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Menurutnya, rilis akhir tahun 2020 Polda Lampung dibatasi jumlah wartawan mengingat masih pandemi COVID-19.
"Wartawan di gedung GWS dibatasi hanya 25 orang, tetapi wartawan lainnya juga dapat mengikuti IG live di ruang jurnalis, " katanya.
Penyampaian rilis akhir tahun 2020 disampaikan oleh Wakapolda Brigjen Pol Subiyanto.
Sementara itu, Agung Wartawan RRI Bandarlampung, mengaku baru pertama kali mengikuti tes cepat antigen seperti itu.
Ia mengaku sempat ragu-ragu tapi dirinya memberanikan diri untuk mengikutinya.
"Rasanya ikut rapid test antigen, agak perih di hidung," kata Agung.
Dirinya mengaku senang karena hasilnya nonreaktif, hal ini menandakan bahwa dirinya bebas dari virus tersebut.
Sementara itu wartawan Pos Kota Robin mengaku sempat ragu untuk mengikuti tes, namun setelah mendapat motivasi dari teman-teman jurnalis akhirnya dirinya mengikuti tes cepat antigen.
"Rasanya pedas di hidung, saat diambil sampel cairan dari hidung" ujarnya.
Namun, dirinya mengaku lega telah mengikuti test cepat antigen ini dengan hasil nonreaktif.
