UMKM BRI terbantu dengan QRIS BRImo transksi mudah dan cepat

id lampung, bri, umkm bri, qris bri, brimo, umkm

UMKM BRI terbantu dengan QRIS BRImo transksi mudah dan cepat

Kasir di di Siomay dan Batagor RInjani menunjukan QRIS BRImo sebagai salah satu pembayaran digitial yang disiapkan oleh pemilik warung untuk mempermudah saat transaksi. (ANTARA/Emir Fajar Saputra/Antara Lampung)

Sangat terbantu dengan adanya layanan QRIS yang bisa diakses lewat BRImo, ujarnya

Bandarlampung (ANTARA) - Pelaku UMKM yang menjadi nasabah PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI terbantu adanya layanan QRIS BRImo. Layanan tersebut dinilai membuat transaksi jual beli yang dilakukan menjadi lebih mudah dan gampang.

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. Dengan QRIS yang telah distandardisasi oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia, seluruh pembayaran dari aplikasi baik bank maupun nonbank dapat ditransaksikan dengan mudah, cepat dan terjaga keamanannya.

QRIS yang telah distandardisasi, selanjutnya dapat digunakan di berbagai jenis pembayaran seperti pembelian di merchant, toko, warung, pedagang, tempat wisata, tempat ibadah. Bahkan saat ini QRIS telah digunakan pada pembayaran transportasi seperti angkutan umum, taksi, speedboat hingga jasa parkir.

Salah satu pelaku UMKM yang terbantu dengan layanan QRIS BRI adalah Nenden Hernawati, nasabah BRI yang berjualan siomay dan batagor rinjani ini merasa terbantu penjualannya dengan menggunakan QRIS.

Nenden tidak perlu repot-repot memikirkan uang kembalian setelah memanfaatkan layanan tersebut.

"Iya pakai QRIS jadi masuknya ke rekening kita BRImo enak, kirim, transfer ke mana-mana cepat," kata Nenden, Kamis.

Nenden mengungkapkan penggunaan QRIS semakin banyak dilakukan saat mengikuti bazar atau pameran. Namun, para pembeli yang datang ke rumahnya juga tidak jarang memanfaatkan QRIS.

"Pembayaran (memakai) QRIS BRI banyak itu kalau pameran enggak mau pakai uang (cash) tapi pakai QRIS," ungkap Nenden.

Layanan QRIS membuat Nenden, juga lebih berani dalam bertransaksi lewat transfer atau secara cashless. Sebab, para pembeli siomay dan batagor rinjani yang diproduksinya sekarang juga banyak yang memesan melalui telepon.

"Pesannya ada yang via telepon, kita kirim barang terus transfer ke BRI juga. Alhamdulillah selama saya usaha enggak ada penipuan kita mintanya transfer dulu terus kepercayaan," terang Nenden.

“Sangat terbantu dengan adanya layanan QRIS yang bisa diakses lewat BRImo,” ujarnya

Pembelian dan pembayaran, khususnya bahan-bahan untuk memproduksi siomay jadi lebih simpel. Nenden berupaya membuat para pekerja yang menjajakan Siomay Rinjani bisa memanfaatkan layanan QRIS.