Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan eksekusi belanja daerah dalam rangka penanganan COVID-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sangat lambat.
“Untuk daerah butuh perhatian besar. Kita lihat beberapa belanja daerah tunjukkan eksekusi yang tidak secepat dibayangkan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Sri Mulyani menjelaskan total anggaran penanganan COVID-19 adalah Rp72,45 triliun dan baru terealisasi 42,23 persen atau Rp30,6 triliun karena daerah memiliki beberapa kendala.
Kendala itu meliputi kesulitan komunikasi dan koordinasi dengan pihak satgas dan pemda lain, waktu pelaksanaan tender untuk kegiatan yang relatif sempit, serta pengawasan pelaksanaanya belum cukup kuat.
Sri Mulyani merinci untuk alokasi bidang kesehatan sebesar Rp30,4 triliun dalam APBD hingga Oktober baru terealisasi Rp14,9 triliun atau meningkat sedikit Rp1,54 triliun dari Rp13,38 triliun pada September.
Untuk alokasi jaring pengaman sosial sebesar Rp22,8 triliun baru terealisasi Rp12,91 triliun hingga Oktober atau meningkat Rp1,15 triliun dibanding September Rp11,75 triliun.
Untuk dukungan ekonomi dengan alokasi Rp19,24 triliun baru terealisasi Rp2,75 triliun hingga Oktober atau meningkat Rp110,1 miliar dibanding September Rp2,64 triliun.
“Ini menggambarkan nampaknya daerah sangat tergantung pada program pemerintah pusat. Program mereka sendiri eksekusinya belum secepat dan se-urgent yang dilakukan pemerintah pusat,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani berharap pemerintah daerah dapat segera menyerap belanja penanganan COVID-19 dalam APBD lebih maksimal sehingga pemulihan ekonomi mampu lebih terakselerasi.
“Ini jadi satu pembelajaran, karena tentu kita harap APBD juga lakukan seluruh program sehingga membantu countercyclical-nya,” ujar Sri Mulyani.
Berita Terkait
Menkeu ungkap realisasi anggaran Pemilu 2024 capai Rp26 triliun
Jumat, 26 April 2024 13:24 Wib
Menkeu sebut realisasi anggaran pemilu 2024 capai Rp23,1 triliun
Senin, 25 Maret 2024 13:25 Wib
Sri Mulyani jawab isu mundur dari Kabinet Jokowi
Jumat, 19 Januari 2024 12:02 Wib
Menkeu: Modal asing masuk Rp60,67 triliun
Sabtu, 16 Desember 2023 5:53 Wib
Menkeu optimistis penerimaan pajak capai target Rp1.818 triliun
Jumat, 24 November 2023 16:35 Wib
Sri Mulyani sebut pendapatkan pajak capai Rp1.387,78 triliun hingga September 2023
Kamis, 26 Oktober 2023 12:52 Wib
Kompleks IKN mulai terlihat secara fisik
Jumat, 22 September 2023 11:18 Wib
Menkeu: Daerah berprestasi akan diberi insentif Rp3 triiiun
Selasa, 11 Juli 2023 5:31 Wib