Cagliari singkirkan Verona pada putaran empat Piala Italia

Jakarta (ANTARA) - Cagliari menyingkirkan Verona dengan kemenangan 2-1 pada pertandingan putaran keempat Piala Italia yang dimainkan di Sardegna Arena, Cagliari, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Dengan kemenangan itu, Cagliari akan bertemu Atalanta pada putaran selanjutnya, demikian catatan laman resmi FIGC.

Pemain andalan Cagliari, Giovanni Simeone, harus dicoret dari skuat beberapa jam sebelum sepak mula, karena ia diketahui positif COVID-19.

Pengganti Simeone, Alberto Cerri, tampil baik dan membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-30. Gol itu diawali pergerakan cepat Riccardo Sottil di sisi kanan, dan menyodorkan assist sempurna untuk dikonversi menjadi gol.

Verona sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-62 melalui gol Eddie Salcedo. Namun gol itu tidak disahkan karena wasit menganggap terdapat dorongan terhadap Cerri dalam proses terjadinya gol.

Ebrima Colley baru mampu membawa Verona menyamakan kedudukan pada menit ke-74, saat ia dengan leluasa meneruskan umpan Salcedo.

Namun Verona tidak dapat meneruskan permainan ke tambahan waktu, karena Sottil mengemas gol penentu kemenangan bagi Cagliari pada menit ke-93 dengan memanfaatkan bola tendangan sudut yang gagal dibuang dengan sempurna.

Parma juga memastikan lolos ke putaran 16 besar setelah menaklukkan tim Serie B Cosenza dengan skor 2-1, sedangkan Empoli menang 3-0 atas Brescia.

Pada 16 besar Parma akan berhadapan dengan Lazio, sedangkan Empoli akan bertemu Napoli.

Parma membuka keunggulan pada menit ke-13 berkat gol debut Juan Brunetta untuk timnya tersebut, melalui tembakan keras kaki kanan.

Cosenza mampu menyamakan kedudukan berkat gol Angelo Corsi pada menit ke-38. Namun semenit kemudian Parma merestorasi keunggulan mereka melalui gol kedua Brunetta.

Pertandingan antara Empoli dan Brescia tidak dimainkan karena terdapat beberapa kasus COVID-19 di tim Brescia, dan mereka tidak dapat melakukan perjalanan.

Empoli pun mendapatkan kemenangan 3-0 untuk selanjutnya bertemu Napoli.

Dua pertandingan lainnya memerlukan perpanjangan waktu untuk menentukan tim pemenang, yakni laga antara Bologna kontra Spezia dan Udinese menjamu Fiorentina.

Spezia menang 4-2 saat melawat ke markas Bologna. Roberto Piccoli membuka keunggulan Spezia melalui golnya pada menit kelima. Sebelum Musa Barrow mengemas gol untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-13.

Bologna berbalik memimpin saat Riccardo Orsolini membukukan gol pada menit ke-45. Namun gol Diego Farias pada menit ke-64 membuat skor kembali imbang.

Tuan rumah mendapat hadiah penalti pada menit ke-90, yang gagal dikonversi Barrow menjadi gol penentu kemenangan. Pada perpanjangan waktu, Spezia mengamankan tiket mereka menuju 16 besar melalui gol Giulio Maggiore pada menit ke-100, dan gol kedua pemain yang sama pada menit ke-119.

Laga antara Udinese menjamu Fiorentina juga harus diselesaikan dengan perpanjangan waktu. Fioentina lantas membuka jalan ke fase berikutnya, berkat gol Tofol Montiel pada menit ke-112 untuk mengamankan kemenangan tipis 1-0.