Jakarta (ANTARA) - Dr Muallim Hawari, MMR, sebagai dokter yang sembuh dari COVID-19 mengingatkan para tenaga kesehatan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) secara baik dan benar.
"Untuk tenaga kesehatan pakailah APD secara baik dan benar sesuai risikonya," kata dr Alim dalam wawancara daring di acara Podcast ANTARA "Berisik", Rabu.
Manajer Pelayanan Medis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tersebut mengatakan sebagai tenaga kesehatan, tertular COVID-19 merupakan risiko profesi di tengah pandemi seperti saat ini. Dengan begitu, penggunaan APD yang baik dan benar merupakan sebuah keharusan.
Menurut dokter dari kalangan milenial itu, para tenaga kesehatan tidak bisa menghindar 100 persen dari tertular COVID-19 meski menggunakan APD. Satu hal yang perlu diingat adalah fungsi APD bukan untuk menghilangkan penularan virus corona tetapi untuk menekan risiko tertular COVID-19.
Dokter penyintas/survivor COVID-19 itu mengatakanm tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri yang benar saja dapat tertular. Hal akan lebih rentan tertular corona bagi tenaga kesehatan yang tidak mengenakan APD sesuai standar keselamatan.
Alim mengatakan tenaga kesehatan memiliki tugas mulia untuk menyelamatkan banyak orang yang terinfeksi COVID-19. "Pakailah APD sehingga tidak ada alasan takut menolong pasien yang membutuhkan. Karena ada yang pakai APD takut menolong, setengah-setengah. Kalau bukan kita yang menolong siapa lagi?," katanya.
Untuk masyarakat umum di masa COVID-19, dia mengingatkan pentingnya untuk #IngatPesanIbu sehingga tidak tertular virus corona jenis baru dengan gerakan 3M, yaitu #MemakaiMasker #MencuciTangan dan #MenjagaJarak.
"Untuk masyarakat itu 3M. 3M itu sederhana agar dijadikan kebiasaan, benar-benar mendarah daging tidak hanya diucapkan tapi menjadi sehari-hari yang kita lakukan," katanya.
Berita Terkait
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
Hingga 19 km, pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Minggu, 7 April 2024 12:36 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib