Wali Kota Bandarlampung dapat penghargaan dari Itera

id Wali Kota Bandarlampung,Herman HN,Itera,Bandarlampung

Wali Kota Bandarlampung dapat penghargaan dari Itera

Wali Kota Bandarlampung Herman HN saat dimintai keterangan, Selasa. (5/10/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mendapatkan penghargaan Adi Karsa Madya dari Institut Teknologi Sumatra (ITERA) pada Sidang Dies Natalis ke-6 tahun 2020.

Wali Kota Bandarlampung Herman HN yang menerima penghargaan secara virtual, di Bandarlampung, Selasa, mengucapkan terimakasih kepada Rektor Itera dan seluruh jajarannya yang telah memberikan penghargaan tersebut.

"Penghargaan ini tentunya dapat menjadi motivasi untuk lebih membantu semua perguruan tinggi di Provinsi Lampung, khususnya di Kota Bandarlampung," kata dia.

Penghargaan Adi Karsa Madya tersebut diberikan Itera kepada insan yang berkontribusi dalam pembangunan perguruan tinggi tersebut serta memiliki karya yang bermanfaat pada masyarakat. Wali Kota Bandarlampung merupakan salah satu yang mendapatkannya karena telah membantu mewujudkan "forest and green campus".

Herman HN mengatakan bahwa penghargaan dari Itera ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada tahun 2016 dirinya juga menerima penghargaan tertinggi dari perguruan tinggi itu.

"Mudah-mudahan dengan penghargaan ini semangat kita harus lebih kuat lagi untuk membangun pendidikan di Kota Bandarlampung," katanya.

Wali Kota Bandarlampung dua periode tersebut juga mengatakan bahwa salah satu program andalan agar warganya dapat mendapatkan pendidikan gratis yakni Bina Lingkungan (Biling).

"Program Biling Pemerintah Kota Bandarlampung ini ada di semua Universitas Negeri di Lampung dan dikhususkan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat mengenyam pendidikan hingga sarjana," kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa program tersebut juga ada di hampir di semua universitas negeri yang berada di Lampung. Biling ini pun setiap tahun kuotanya akan bertambah di setiap perguruan tinggi.

"Jadi program ini juga untuk membantu orang tua mereka agar tidak memikirkan biayanya pendidikan dan kesehatan karena semuanya ini gratis serta yang harus diketahui bahwa program ini adalah milik 
Pemkot Bandarlampung, bukan pusat," kata dia.

Program bina lingkungan ini, lanjut dia, tidak hanya untuk universitas atau perguruan tinggi negeri saja, namun program pendidikan gratis bagi masyarakat tidak mampu di mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Program ini bagaimana masyarakat Bandarlampung dapat merasakan pendidikan secara merata sekalipun mereka tidak memilki uang," kata dia.