Harga gabah di Lampung naik

id harga gabah naik, bps lampung, gabah kering panen, petani lampung

Harga gabah di Lampung naik

Kepala BPS Lampung Faizal Anwar (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) -

Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan Provinsi Lampung pada Agustus 2020 naik bila dibandingkan bulan sebelumnya. 

"Kenaikan harga gabah salah satunya karena belum memasuki masa panen, " kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  provinsi Lampung,  di Bandarlampung,  Jumat. 

Ia menyebutkan harga gabah di tingkat petani naik pada Agustus 2020.
Peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar 3,83 persen dari Rp4.642,31 per kg. 

Menurutnya,  dengan kelompok
kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 3,74 persen dari Rp4.738,27 per kg.

Faizal mengatakan bahwa harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai
Rp5.600 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. 

Harga gabah terendah mencapai
Rp4.100 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Inpari42 terdapat di Kecamatan Seputih Raman,
Kabupaten Lampung Tengah. 

"Harga tersebut lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp4.200 per kilogram, " jelasnya. 

Kepala BPS Lampung itu menjelaskan,  di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp5.650 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang
terdapat di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu.

Sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP

yaitu Rp4.180  per kg dengan Varietas Inpari 42 terdapat di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.

"Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp4.250 per kiligram," tambahnya.

Selama Agustus 2020, survei harga produsen gabah mencatat 45 observasi.Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas gabah kering panen (GKP).