Dinkes: 55 orang lakukan tes usap usai Kajari Pringsewu positif COVID-19

id COVID-19,Wuhan

Dinkes: 55 orang  lakukan tes usap usai Kajari Pringsewu positif COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Rabu. (2/9/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Tracing masih terus berlanjut, sekarang kita sedang melakukan tracing dari kelima pasien yang terpapar dari kasus 404, jelasnya
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran dan tes usap (swab) kepada 55 orang yang berkontak erat dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pringsewu yang telah dinyatakan positif COVID-19.

"Kita Senin (1/8) langsung melakukan swab kepada semua orang yang kontak erat dengan pasien 404 tersebut dan didapatkan lima orang yang juga positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penelusuran (tracing) untuk orang-orang yang pernah berkontak erat dengan lima orang yang terkonfirmasi positif dari pasien 404.

Baca juga: Dinkes benarkan Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu positif COVID-19

"Tracing masih terus berlanjut, sekarang kita sedang melakukan tracing dari kelima pasien yang terpapar dari kasus 404," jelasnya.

Dia mengatakan saat ini aktivitas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu dihentikan dahulu untuk dilakukan penyemprotan disinfektan guna sterilisasi kantor tersebut.

Terkait penambahan kasus yang masih terjadi di Provinsi Lampung, Kadinkes meminta agar semua pihak menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin dan menahan diri untuk tidak berpergian ke luar daerah terlebih dahulu apalagi itu ke zona merah.

Baca juga: Dinkes: 21 bakal calon kepala daerah sudah tes usap di RSUDAM

"Pak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah mengeluarkan surat edaran juga bila itu kegiatan yang sifatnya tidak penting lebih baik kita tidak pergi dan tetap di sini saja," kata dia.

Di Provinsi Lampung hingga kini jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 berjumlah 410 orang dengan jumlah pasien telah selesai isolasi berjumlah 334 dan total kematian 17 orang.

Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kota Metro Lampung meninggal dunia