Kondisi pandemi COVID-19 jadi peluang bagi Indonesia rebut pasar udang dunia

id menteri KP, udang vaname, lampung timur, panen udang

Kondisi pandemi COVID-19 jadi peluang bagi Indonesia rebut pasar udang dunia

Menteri KP Edhy Prabowo menjelaskan ke jurnalis saat kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Timur, Minggu (19/7/2020). (ANTARA/Muklasin-yoks)

Lampung Timur (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan saat pandemi corona melanda dunia sekaligus sebagai peluang Pemerintah Indonesia merebut pasar udang internasional karena sejumlah negara pesaing penghasil udang vaname terbesar dunia seperti India tengah lockdown.

"Udang diminati dunia, apalagi potensi negara-negara saingan kita penghasil udang vaname seperti India sedang lockdown. Ini potensi kita merebut pasar dunia," ujar Menteri Edhy Prabowo saat di Lampung Timur, Provinsi Lampung, Minggu (19/7) usai meninjau dan panen udang vaname yang dikelola secara intensif di Desa Margasari, kabupaten setempat.

Edhy Prabowo mengemukakan, kendati udang vaname bukan spesies asli Indonesia tapi sangat populer dan digemari masyarakat Indonesia bahkan dunia, produktivitas udang ini pun cukup tinggi.

Karena itu, kementeriannya ingin meningkatkan produksinya dengan mengajak pembudidaya melakukan intensifikasi dalam pengelolaannya.

Menurut Politisi Partai Gerinda ini, dari hasil tinjauannya itu, tambak udang luas satu hektare yang dikelola secara intensif produksinya bisa mendekati 20 ton.

Sementara tambak udang luas satu hektare yang dikelola dengan cara biasa produksinya hanya 1 ton.