Warga ramai kunjungi wisata alam Bukit Satu Pohon di Sigi Silteng pada akhir pekan

id Objek wisata, bukit satu pohon, sigi, wisata alam,wisata sulteng

Warga ramai kunjungi wisata alam Bukit Satu Pohon di Sigi Silteng pada akhir pekan

Suasana objek wisata alam Bukit Satu Pohon diakhir pekan terletak di Desa Sibedi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (14/6/2020). ANTARA/Moh Ridwan

Di tempat ini kita berwisata sambil berolahraga karena medannya menanjak, tapi seru juga
Sigi (ANTARA) - Wisata alam Bukit Satu Pohon di Desa Sibedi Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) ramai dikunjungi wisatawan yang berlibur akhir pekan.

Ny Irmawati, salah seorang pengunjung asal Kota Palu, Minggu petang mengatakan ia bersama keluarganya baru kali pertama mengunjungi objek wisata tersebut.

"Di tempat ini kita berwisata sambil berolahraga karena medannya menanjak, tapi seru juga," ujar Irmawati.

Menuju Puncak Bukit Satu Pohon, pengunjung harus rela berjalan kaki, karena tidak ada akses kendaraan roda dua maupun roda empat.

Meski masih dalam situasi pandemi COVID-19, tidak menjadi penghalang bagi masyarakat berkunjung ke objek wisata baru tersebut.

"Meski ramai pengunjung, kami tetap menjaga jarak dan menggunakan masker sebagaimana protokoler kesehatan," katanya.
Baca juga: Selain pertanian-perkebunan, Pemkab Sigi berharap pariwisata tingkatkan ekonomi masyarakat


Objek wisata yang tengah viral di Kabupaten Sigi saat ini hanya dikelola masyarakat, belum ada sentuhan pemerintah setempat. Cukup membayar parkir kendaraan roda dua Rp5.000 dan roda empat Rp10.000 pengunjung sudah bisa berswafoto sambil menikmati keindahan rumput hijau dan alam sekitar bersama keluarga dan sahabat.

Di bukit itu juga masyarakat menyediakan sejumlah tempat duduk, mirip di stadion sepak bola termasuk pondok tempat beristirahat.

Bahkan di objek wisata yang sedang hits itu bukan hanya dikunjungi warga Sigi. Warga Palu, Kabupaten Donggala hingga Parigi Moutong antusiasme datang. Mereka datang hanya sekedar berswafoto.

Ny Wirma, pengunjung lain asal Kabupaten Parigi Moutong mengaku dirinya penasaran akan objek wisata alam tersebut yang setiap hari ramai dikunjungi, padahal hanya bukit yang dibalut rumput hijau.

"Saya penasaran sebab hanya melihat unggahan di media sosial. Kini saya datang langsung dan pemandangannya sangat bagus. Kita bisa melihat lembah dari ketinggian dan udaranya pun masih segar dihirup, kata Wirma.

Dia berharap, objek wisata alam tersebut perlu mendapat perhatian pemerintah setempat, karena cukup potensial dikembangkan menjadi destinasi wisata yang lebih menarik.

"Dengan kondisi saat ini saja pengunjung sudah ramai. Bagaimana kalau lokasinya sudah ditata rapi," kata Wirma.
Baca juga: Dispar akui daya saing sektor pariwisata Sulteng masih rendah