Sampit (ANTARA) - Seorang pria di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dinyatakan positif terjangkit COVID-19 dan harus dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit. Padahal belum lama ia keluar dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh dari virus mematikan itu.
"Pasien baru positif COVID-19 ini disebut pasien nomor 018. Perlu diketahui, pasien 018 ini adalah pasien 04 yang sebelumnya pernah dirawat, kemudian sembuh. Jadi tidak ada jaminan yang sudah sembuh sekalipun tidak terkonfirmasi lagi," kata Bupati Supian Hadi di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur (Kotim) di Sampit, Jumat.
Pasien 018 berusia 48 berasal dari Kecamatan Baamang. Berdasarkan data, dia diumumkan positif terjangkit COVID-19 pada 18 April, masuk kluster Gowa. Setelah menjalani perawatan, pria ini dinyatakan sembuh pada Selasa (19/5) lalu setelah dua kali pemeriksaan swab menunjukkan hasil negatif.
Baru beberapa hari meninggalkan rumah sakit, pria ini harus kembali dirawat di ruang isolasi setelah pemeriksaan lanjutan hasil swab menunjukkan positif. Saat ini kondisi pria ini cukup stabil.
"Makanya kita harus selalu waspada. Hampir setiap hari ada penambahan ODP (orang dalam pemantauan). Ini juga harus kita waspadai karena menunjukkan potensi penularan COVID-19 kembali meningkat," kata Supian.
Supian menyebutkan, hingga hari ini total kasus positif COVID-19 sebanyak 18 kasus, lima orang masih dirawat, 11 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia. Sementara itu jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) satu orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 39 orang.
Hari ini juga ada satu PDP asal Kabupaten Seruyan meninggal di RSUD dr Murjani Sampit. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Seruyan terkait jenazah yang dilaksanakan dengan protokol penanganan COVID-19.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, kabar kembali dinyatakan positif COVID-19 pasien asal Kotawaringin Timur disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah dan dicatatkan sebagai kasus baru.
Pasien tersebut sebelumnya sudah dinyatakan sembuh karena hasil dua kali pemeriksaan swab menunjukkan negatif. Namun pemeriksaan lanjutan ternyata menunjukkan pasien kembali positif COVID-19.
"Dia OTG (orang tanpa gejala) dan tidak ada penyakit lain. Ini akan dilakukan swab lagi, apakah terbaca positif ini sisa pragmen asam nukleat dari sebelumnya atau benar-benar tumbuh akibat ada virus aktif. Kalau cuma sisa yang tidak aktif maka swab berikutnya hasilnya bisa negatif," kata Faisal.
Faisal mengakui tidak menutup kemungkinan ada pasien yang mengalami reinfeksi atau terinfeksi kembali setelah dinyatakan sembuh. Untuk itu harus dilakukan pemeriksaan ulang sekaligus menelusuri riwayat kemungkinan terpapar baru.
Berita Terkait
5 tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia ditangkap Bareskrim
Rabu, 17 April 2024 7:13 Wib
Hingga 19 km, pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan
Minggu, 7 April 2024 12:36 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib