Bandar Lampung (ANTARA) - Pengemudi ojek dalam jaringan merupakan salah satu profesi yang terimbas pandemi COVID-19, namun hal itu tidak menyurutkan minat para pengemudi wanita untuk tetap bekerja melayani konsumen.
"Saya bergabung menjadi pengemudi ojek online sejak tahun 2017, dan terus bertahan hingga saat ini meski ada pandemi COVID-19, "ujar salah seorang pengemudi ojek online wanita, Ziah di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, meski pandemi COVID-19 dirinya bersama pengemudi ojek dalam jaringan lain tetap menjalankan profesinya, dan dihadapkan dengan beragam resiko.
"Tetap jalan dari jam 07.00 hingga 17.30 WIB, resiko pasti banyak yang pasti berkurangnya penghasilan karena ada penurunan jumlah konsumen hingga 70 persen, dan risiko terbesar adalah terpapar COVID-19,"ucapnya.
Ia mengatakan, dirinya bersama sesama pengemudi ojek dalam jaringan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mengonsumsi vitamin dalam segala aktivitas keseharian agar mengurangi resiko terpapar COVID-19.
"Takut pasti ada, terutama saat pulang ke rumah khawatir menjadi pembawa penyakit bagi keluarga, namun untuk meminimalkan hal tersebut saya selalu melaksanakan protokol kesehatan yang dan terus mengkonsumsi vitamin,"ujarnya.
Ia mengatakan, dirinya memilih profesi pengemudi ojek online karena profesi tersebut tidak terikat oleh aturan dan lebih fleksibel, meski beragam suka duka harus dilewati.
"Setelah lulus sekolah menengah atas saya sempat mencoba beragam profesi namun pengemudi ojol sepertinya cocok menjadi profesi saya, meski mayoritas pengemudi ojol pria namun tidak ada salahnya wanita juga bisa,"katanya.
Menurut Ziah, melalui kerja keras seluruh pengemudi ojek dalam jaringan pada masa pandemi COVID-19 dapat menopang pemenuhan kebutuhan masyarakat yang saat ini tengah menjalani aktivitas di rumah.
"Tetap semangat untuk seluruh pengemudi ojol, dan untuk para wanita-wanita tangguh, Kartini modern yang tetap melaksanakan aktivitas di tengah pandemi COVID-19, mari bersama kita saling bergotong royong dan peduli terhadap sesama," ucapnya.
Berita Terkait
Polisi tangkap polisi gadungan yang peras wanita Rp165 juta
Rabu, 6 Maret 2024 20:44 Wib
Ini tersangka kasus pembunuhan berencana
Senin, 4 Maret 2024 17:35 Wib
Polres Barelang tangkap empat wanita pelaku perundungan anak di Batam
Sabtu, 2 Maret 2024 22:55 Wib
Pelaku ranmor seret wanita di Bekasi, polisi kantongi ciri-ciri pelaku
Jumat, 1 Maret 2024 5:42 Wib
Sadis, wanita ini ternyata dibunuh oleh suaminya sendiri
Rabu, 28 Februari 2024 8:24 Wib
Polisi rekonstruksi pembunuhan wanita terkubur dengan karung
Kamis, 1 Februari 2024 18:02 Wib
Kini ditemukan jenazah wanita dalam peti kemas
Rabu, 24 Januari 2024 8:17 Wib
Wanita 63 tahun jalani sidang terkait perampasan lahan 425 meter
Senin, 15 Januari 2024 14:21 Wib