Bandarlampung (ANTARA) - Masyarakat Lampung diminta untuk tak panik menghadapi virus corona menyusul ada dua warga Indonesia terjangkit virus corona (Covid 19).
"Selamatkan Indonesia dari Corona, ya Allah!," ucap spontan Amalia Fitriani (37), warga Kelurahan Langkapura Baru, Langkapura, Bandarlampung, Rabu.
Ia mengaku sempat kaget usai menyimak pengumuman dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, soal dua WNI di Depok, Jawa Barat positif terjangkit virus corona (Covid-19), dari live streaming TV swasta di gawainya, Senin (2/3).
Ia mengaku terkejut dengan berita dua WNI tersebut positif terjangkit virus corona.
Pemilik gerai kuliner daring kudapan Dimsum Lia-Ha Bandarlampung ini mengaku sempat panik.
Ia pun mengaku segera banyak beristighfar setelah bisa mengontrol emosi, dan tak lagi menanggapinya.
Ia juga kontan memuji begitu diberitahu sejumlah langkah cegah dini pemerintah Indonesia.
Sebelumnya, awal Februari 2020 lalu, lulusan S1 Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung itu berterima kasih telah dibagi pranala sentra informasi pembaharu kesiapsiagaan penanggulangan nasional virus pandemik global Covid-19, infeksiemergingkemkes.go.id keluaran Kementerian Kesehatan RI.
Di Bumi Ragom Gawi sendiri, Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta semua pihak untuk bersatu-padu mengatasi permasalahan usai rebak kabar pandemik Covid-19 positif berjangkit di Indonesia
Sebelumnya , Herman HN meminta jurnalis dan media massa lebih cermat pemberitaan serta berimbang cegah misinformasi publik, mengafirmasi Presiden Jokowi sudah mengambil alih-umumkan langsung agar pemberitaan di media tak simpang siur, serta mengajak masyarakat menjaga kesehatan fisik dengan perbanyak olahraga dan mengonsumsi rempah-rempah yang disebut dapat menangkal Covid-19.
Terpisah, Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung Hidir Ibrahim, turut merespons, terkait kesiapsiagaan publik usai pengumuman presiden, mantan Ketua F-PKB DPRD Lampung 2009-2014 mengimbau untuk berhati-hati dan menjaga kesehatan.
"Atas nama GP Ansor Lampung, imbauan saya untuk masyarakat Lampung, untuk senantiasa waspada dan hati-hati. Dan yang paling penting tetap menjaga kesehatan," bunyi pesan singkat jebolan S1 Komunikasi Penyiaran Islam UIN Raden Intan Lampung angkatan 1995 ini, pukul 09.21 WIB, Selasa (3/3).
Ia mengimbau masyarakat di 2.640 desa/kelurahan se-Lampung tetap beraktivitas biasa, tidak panik, "latah" melakukan rush buying, bersama pemerintah dan TNI-Polri bahu-membahu peduli lingkungan sekitar, melakukan cek fakta lewat sumber tepercaya jika mendapati informasi ganjil dari semarak peredaran pesan berantai di jejaring media sosial.
Menitip pesan kepada masyarakat beragama Islam, Ketua Desk Pilkada PKB Lampung itu menyerta saran, yakni sesuai edaran PBNU, menyarankan bagi umat muslim di Lampung, mari perbanyak bacaan shalawat Thibbil Qulub (meminta berkah dan kesembuhan), dan Qunut Nazilah, selain Shalawat Nariyah dan Shalawat Tunjina.
Berita Terkait
Dinkes Lampung pantau penularan COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 13:35 Wib
Satgas catat pasien COVID-19 di Babel bertambah dua orang
Sabtu, 25 Maret 2023 13:43 Wib
Satgas sebut 68,24 juta penduduk Indonesia telah mendapat vaksin dosis ketiga
Sabtu, 24 Desember 2022 19:41 Wib
Dinkes Lampung perketat prokes cegah kasus COVID-19 di akhir tahun
Sabtu, 3 Desember 2022 8:03 Wib
Kasus COVID-19 naik, RSUDAM tambah tempat tidur
Selasa, 8 November 2022 17:24 Wib
Lampung tetap siagakan tempat isolasi COVID-19
Senin, 7 November 2022 17:47 Wib
IDI Lampung minta pemda tingkatkan vaksinasi COVID-19
Sabtu, 15 Oktober 2022 18:14 Wib
3.500 vial vaksin meningitis akan diterima bertahap di Lampung
Kamis, 13 Oktober 2022 15:35 Wib