Yerevan (ANTARA) - Armenia melaporkan infeksi pertama virus corona pada Minggu, dari seorang warga yang baru kembali dari negara tetangga Iran, menurut unggahan Perdana Menteri Nikol Pashinyan di akun Facebook.
Pria berusia 29 tahun itu mendarat di negara bekas Soviet pada Jumat. Ia lantas pergi ke dokter setelah merasakan tidak enak badan, kata perdana menteri.
"Kini kondisinya membaik," kata Pashinyan, menambahkan bahwa otoritas berencana mengarantina mereka, yang menjalin kontak dengan si pasien.
Armenia menutup perbatasannya dengan Iran selama dua pekan dan menghentikan perjalanan udara hingga satu pekan ke depan. Iran pada saat ini menjadi pusat wabah COVID-19 versi Timur Tengah, dengan sejumlah negara melaporkan kasus penularan yang berasal dari Iran.
Sementara itu, negara tetangga Georgia dan Azerbaijan lebih dulu melaporkan infeksi virus corona pekan ini, dengan tiga kasus di masing-masing negara.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Polisi tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus penganiayaan "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:27 Wib
PWRI Jabar: Otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 7:02 Wib
Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah digeledah polisi terkait korupsi
Rabu, 24 April 2024 16:04 Wib
Kapolres Lampung Selatan minta warga lapor jika terdapat kasus judi online
Rabu, 24 April 2024 14:54 Wib
Dinkes Tanggamus tangani 207 kasus diare pada Ramadhan dan Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 14:06 Wib
Polda Lampung: Terjadi 63 kasus kecelakaan selama Ops Ketupat Krakatau
Jumat, 19 April 2024 16:09 Wib
Kasus Karimun Jawa jatuhkan citra produk ekspor udang Indonesia
Jumat, 19 April 2024 15:25 Wib
Dinkes Tanggamus minta warga terapkan PSN cegah Kasus DBD
Jumat, 19 April 2024 14:56 Wib