Kekhawatiran atas penyebaran virus corona guncang pasar saham

id ihsg,bursa efek indonesia,virus corona,bursa saham

Kekhawatiran atas penyebaran virus corona guncang pasar saham

Ilustrasi: Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc. (ANTARA/RENO ESNIR)

Jakarta (ANTARA) - Dibayangi kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus baru corona, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada Senin pagi.
 
IHSG dibuka melemah 3,29 poin atau turun ke posisi 6.240,82. Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 0,86 poin atau 0,08 persen menjadi 1.024,65.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin, mengatakan pasar saham diperkirakan bereaksi atas dampak penyebaran Virus Corona pada perekonomian global dan bisa berdampak bagi pergerakan IHSG.

"Perkiraan pasar global yang mengalami tekanan akibat dari kekhawatiran Virus Corona, menjadi salah satu faktor peluang tekanan bagi IHSG pada pekan ini," ujar Alfiansyah.

Pelaku pasar mencermati perkembangan Virus Corona setelah World Health Organization (WHO) menyebut Corona sebagai kondisi darurat China yang telah menewaskan 26 orang dan dan menginfeksi lebih dari 800 orang pada malam liburan Tahun Baru Imlek.

Virus yang dapat menyebabkan kematian itu bahkan sudah ditemukan di sejumlah negara seperti Singapura, Jepang, Taiwan, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Thailand, Hong Kong, Makau, AS, dan Vietnam

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 392,5 poin atau 1,65 persen ke 23.434,7, sementara Indeks Hang Seng, dan Indeks Straits Times libur.