Jakarta (ANTARA) - Dibayangi kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus baru corona, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada Senin pagi.
IHSG dibuka melemah 3,29 poin atau turun ke posisi 6.240,82. Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 0,86 poin atau 0,08 persen menjadi 1.024,65.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin, mengatakan pasar saham diperkirakan bereaksi atas dampak penyebaran Virus Corona pada perekonomian global dan bisa berdampak bagi pergerakan IHSG.
"Perkiraan pasar global yang mengalami tekanan akibat dari kekhawatiran Virus Corona, menjadi salah satu faktor peluang tekanan bagi IHSG pada pekan ini," ujar Alfiansyah.
Pelaku pasar mencermati perkembangan Virus Corona setelah World Health Organization (WHO) menyebut Corona sebagai kondisi darurat China yang telah menewaskan 26 orang dan dan menginfeksi lebih dari 800 orang pada malam liburan Tahun Baru Imlek.
Virus yang dapat menyebabkan kematian itu bahkan sudah ditemukan di sejumlah negara seperti Singapura, Jepang, Taiwan, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Thailand, Hong Kong, Makau, AS, dan Vietnam
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 392,5 poin atau 1,65 persen ke 23.434,7, sementara Indeks Hang Seng, dan Indeks Straits Times libur.
Berita Terkait
IHSG Jumat dibuka melemah
Jumat, 26 April 2024 9:06 Wib
Spurs punya kekuatan finansial untuk rekrut bintang
Sabtu, 6 April 2024 9:51 Wib
BEI: Pasar modal Indonesia kedatangan 170.000 investor baru sepanjang Januari 2024
Senin, 19 Februari 2024 18:59 Wib
Ancelotti enggan membahas transfer Mbappe
Minggu, 18 Februari 2024 5:17 Wib
Brentford rekrut Thiago dari Brugge
Kamis, 15 Februari 2024 5:31 Wib
Spurs kemungkinan besar tidak akan datangkan pemain baru
Rabu, 31 Januari 2024 1:42 Wib
BEI: Investor saham milenial Lampung capai 93 ribu orang di 2023
Jumat, 19 Januari 2024 19:06 Wib
Napoli pinjam Hamed Traore dari Bournemouth
Kamis, 18 Januari 2024 7:15 Wib