Bandar Lampung (ANTARA) - Harga ayam ras potong di sejumlah pasar tradisional Bandarlampung mulai berangsur turun, setelah mengalami kenaikan pada masa libur Tahun Baru.
"Harga ayam ras potong saat ini mulai turun, untuk ayam ukuran besar Rp48.000 per ekor, sedangkan ayam ukuran kecil Rp35.000 per ekor, " ujar Susi salah seorang pedagang di pasar Kota Karang, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan, harga ayam yang mulai berangsur turun di sebabkan oleh adanya penurunan harga jual ayam hidup dari pemasok.
"Kebetulan perayaan Tahun Baru sudah usai, konsumsi masyarakat akan ayam kembali normal, dan harga ayam hidup dari pemasok mulai stabil, jadi harga ayam mulai berangsur turun, " katanya.
Harga ayam ras potong sempat mengalami kenaikan berkisar Rp50.000 hingga Rp53.000 per ekor pada bulan November hingga Desember 2019, yang di sebabkan meningkatnya konsumsi ayam karena perayaan pergantian tahun.
"Harga ayam sempat mahal saat menjelang Tahun Baru hingga satu minggu setelah Tahun Baru, namun saat ini harga mulai berangsur turun sedikit demi sedikit, " ujar Usman salah seorang pedagang di Pasar Kangkung.
Menurutnya, harga ayam mulai mengalami penurunan harga berkisar Rp48.000 hingga Rp45.000 per ekor untuk ayam ukuran besar dan Rp35.000 hingga Rp30.000 per ekor untuk ayam ukuran kecil.
"Harga ayam berangsur turun sedikit demi sedikit, karena harga ayam dari pemasok mulai stabil juga, dan harapannya harga ayam bisa kembali ke harga normal agar minat beli ayam masyarakat meningkat, " katanya.
Baca juga: Harga ayam ras potong di Bandarlampung naik
