Bandarlampung (ANTARA) - Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Firmansyah mengatakan bahwa kota Bandarlampung dapat menjadi "Silicon valley" dalam pembangunan Kota Tapis Berseri.
Hal itu diungkapkan dalam Startup BDL Talkshow dengan tema “Digitalisasi dan Kemajuan Milenials Bandarlampung menuju 555 Startup Bandarlampung” yang dilaksanakan di Aula Rektorat Lantai III Gedung Alfian Husin.
"Awal mula keluarga membangun perguruan tinggi dengan 63 mahasiswa. Kedua orang tua terutama ayahanda almarhum Alfian Husin yang merantau karena tugasnya sebagai abdi negara kembali ke Bandarlampung dan membangun perguruan tinggi Darmajaya,” ungkap dia di hadapan para peserta.
Dia melanjutkan pesan kedua orang tua saat itu bila yang mendaftar hanya satu orang tetap dijalankan pendidikannya. Dan, alhamdulillah terdapat 63 orang yang awal hanya terdapat D1 dan D3.
"Saya pada saat itu juga diminta untuk membantu setelah sekolah di Amerika,” kata dia.
Dengan niat tulus dan berbakti kepada kedua orang tua, IIB Darmajaya bisa seperti saat ini. Semua itu juga didasarkan karena kehendak Allah dan pendidikan akhlak juga yang dilakukan di Darmajaya dengan pendidikan keagamaannya harus lebih dekat karena selama hidup di dunia kita hanya sementara untuk persiapan di akhirat.
"Dengan penguasaan teknologi saat ini anak-anak milenial dapat menciptakan karya dan menghasilkan. Kami akan dorong itu sehingga kegiatan-kegiatan positif dalam menciptakan startup juga dapat dilakukan, namun itu semua tidak bisa saya lakukan sendiri tetapi secara berjamaah yakni bersama-sama,” tutupnya.
Bangun Startup, Firmansyah : Bandarlampung bisa jadi Silicon Valley
Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Firmansyah saat menggelar Startup BDL Talkshow. (Antaralampung.com/Istimewa)
