Jakarta (ANTARA) - Ujian Nasional (UN) tidak dihapus namun diganti jadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
"UN tidak dihapus, kata dihapus hanya "headline" di media online biar banyak yang klik," ujar Nadiem dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Kamis.
Nadiem menegaskan bahwa yang dihapus adalah format mata pelajaran. Format Asesmen Kompetensi Minimum mirip dengan soal yang diujikan pada Programme for International Student Assessment (PISA), yang terdiri dari literasi dan numerasi. Kemudian ditambah dengan survei karakter.
Baca juga: Mendikbud : Mendongeng dapat melatih imajinasi anak
"Tapi memang ini penyederhanaan yang dramatis," kata dia lagi.
Mulai 2021, pelaksanaan UN yang bisa mengujikan mata pelajaran diganti formatnya dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Hal itu merupakan satu dari empat poin kebijakan pendidikan "Merdeka Belajar". Tiga poin lainnya yakni pengembalian kewenangan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) ke sekolah, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan naiknya kuota jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Untuk pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter tersebut berbeda dengan UN, yang diselenggarakan pada akhir jenjang. Untuk format penilaian baru tersebut, diselenggarakan pada pertengahan jenjang seperti kelas 4 untuk SD, kelas VIII untuk SMP dan kelas XI untuk SMA.
Dengan dilakukan pada pertengahan jenjang, hasil asesmen bisa dimanfaatkan sekolah untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa. Penilaian itu dilakukan sejak jenjang SD, dengan harapan dapat mendeteksi sejak dini permasalahan mutu pendidikan.
Baca juga: Nadiem Makarim akan memastikan pembelajaran terserap oleh siswa
Berita Terkait
Kibarkan bendera setengah tiang jelang Hari Kesaktian Pancasila
Jumat, 29 September 2023 20:29 Wib
Mahasiswa diminta keluar dari zona nyaman
Selasa, 19 September 2023 5:52 Wib
Nadiem sebut kurikulum Merdeka mampu kurangi dampak hilangnya pembelajaran
Jumat, 13 Mei 2022 8:56 Wib
Nadiem sebut kehadiran kampus asing permudah akses pendidikan internasional
Kamis, 14 April 2022 18:56 Wib
PBNU-Kemendikbudristek sepakat perangi intoleran, pelecehan dan perundungan
Kamis, 20 Januari 2022 20:02 Wib
Mendikbud targetkan pembentukan satgas penanganan kekerasan seksual di PT
Selasa, 11 Januari 2022 23:33 Wib
Mendikbudristek: Ada pandemi kekerasan seksual di perguruan tinggi
Jumat, 12 November 2021 16:39 Wib
Nadiem sebut Permendikbudristek PPKS penuhi hak pendidikan yang aman
Jumat, 12 November 2021 16:06 Wib