Bandarlampung (ANTARA) - Anggota Komisi V DPRD Lampung Antoni Imam mengingatkan pentingnya penguatan sumberdaya manusia yang berperan dalam pelayanan kesehatan.
"Petugas yang memberikan pelayanan di berbagai instansi layanan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, puskesmas dan lainnya seyogyanya mengedepankan pelayanan prima,” kata dia, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung disahkan antara Gubernur dan DPRD sebesar 7,8 triliun, 65 persennya adalah untuk belanja tidak langsung.
Dimana sebagian besar anggaran itu dipergunakan untuk belanja pegawai, di instansi kesehatan di lingkup Pemprov Lampung. Oleh karena itu, sudah semestinya aparatur atau petugas di instansi kesehatan harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Pelayanan prima oleh SDM tidak akan lepas dari dukungan anggaran dan peningkatan kualitas melalui pelatihan pelayanan," kata dia.
Ia menambahkan bahwa dengan dukungan anggaran itu sudah sewajarnya ketika di rumah sakit, klinik, puskesmas, para petugas juga patut memberikan kebahagiaan dengan dimulai dari sapaan hangat atau menenangkan kepada pasien atau keluarga pasien yang akan berobat.
“Saat berobat di rumah sakit atau klinik kan rata-rata pasien atau keluarga pasien galau, punya perasaan was-was, campur aduk. Nah tentu perlu ditenangkan suasana hatinya. Ini jadi bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan prima," ujarnya.
Anggota Komisi V DPRD Lampung ingatkan pentingnya SDM
Anggota Komisi V DPRD Lampung Antoni Imam saat menjadi narasumber di Poltekkes Tanjung Karang, Selasa (3/11/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna/Istimewa)
