Baghdad (ANTARA) - Para pengunjuk rasa di Irak membakar pintu masuk sebuah tempat suci di Kota Najaf di bagian selatan negara itu pada Sabtu (30/11) dan pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka, kata polisi dan seorang demonstran di tempat kejadian.
Peristiwa itu berisiko memicu tumpah darah lagi setelah sehari suasana tenang.
Pengunjuk rasa itu mengirim video ke Reuters mengenai pintu masuk tempat suci Hakim dilalap api sementara pemerotes bersorak dan membuat film di telepon seluler mereka. Reuters tidak dapat segera memverifikasi peristiwa itu.
Insiden tersebut terjadi dalam salah satu dari minggu-minggu paling berdarah kerusuhan anti-pemerintah Irak yang pecah bulan lalu. Pada Jumat (29/11) Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi berjanji akan mengundurkan diri untuk berupaya membendung kekerasan dan kemarahan masyarakat.
Aksi-aksi protes terus berlanjut di mana-mana termasuk Kota Nassiriya di Irak Selatan, tempat para demonstran sebelumnya mengepung sebuah kantor polisi dan di Baghdad. Tetapi korban-korban tewas yang dilaporkan dibandingkan dua hari sebelumnya jauh lebih sedikit ketika sejumlah orang tewas di ibu kota negara itu dan di bagian selatan dalam bentrok-bentrok dengan pasukan keamanan.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung jelaskan langkah antisipasi banjir pada demonstran
Jumat, 8 Maret 2024 15:35 Wib
Shin Tae-yong ungkap rasa bahagia setelah timnas lolos ke 16 besar
Jumat, 26 Januari 2024 4:21 Wib
Ganjar Pranowo tekankan rasa persaudaraan di konser natal dan tahun baru
Kamis, 4 Januari 2024 7:37 Wib
Unjuk rasa penolakan aktivitas stockpile batu bara
Sabtu, 23 Desember 2023 9:59 Wib
Unjuk rasa penolakan aktivitas stockpile batu bara
Jumat, 22 Desember 2023 12:51 Wib
Saptoyogo lawan rasa sakit demi emas pertama Indonesia di Asian Para Games 2022
Senin, 23 Oktober 2023 18:37 Wib
Unjuk rasa di depan kantor BP Batam ricuh
Senin, 11 September 2023 13:08 Wib
Seribuan nakes unjuk rasa di depan Gedung DPR
Senin, 7 Agustus 2023 11:30 Wib