Lampung Timur (ANTARA) - Hampir satu tahun lebih Widianto (30) membersihkan sampah yang berserakan di pantai Timur Kabupaten Lampung Timur.
Sampah-sampah tersebut bersumber dari masyarakat yang membuang sampah di laut, kemudian diseret ombak ke tepian pantai.
Oleh mantan Mahasiswa D3 Universitas Gajah Mada ini, sampah dikumpulkan, yang organik dan bisa dikelola dikirim ke bank sampah, yang non-organik dibakar supaya tidak menumpuk.
Seiring waktu pantai ini menjadi lokasi wisata, namanya Objek Wisata Pantai Mutiara Baru, masuk wilayah Desa Karya Makmur Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Sampah dari pengunjung pun dia bersihkan.
"Sudah satu tahun ini membersihkan sampah di pantai ini, sampah sebagian berasal dari kiriman dari laut dan sampah sampah sebagian dari pengunjung yang membuang sampah sembarangan," kata Widianto di Lampung Timur, Rabu (27/11).
Awalnya kegiatan itu dilakoni sendiri, sekarang rutinitas membersihkan sampah di pantai dibantu oleh masyarakat sekitar.
"Kalau sekarang sudah ada yang membantu, terutama pemuda-pemuda yang bekerja di objek wisata Pantai Mutiara Baru," ujarnya.
Selain melakoni membersihkan pantai dari sampah, Widianto melakukan edukasi menjaga pohon di kawasan pantai setempat.
"Kita edukasi juga menanam pohon, tidak mesti menanam mangrove, pohon cemara juga," ujarnya.
Respons masyarakat setempat cukup bagus dan menyambut baik karena masyarakat sadar pohon adalah benteng mencegah abrasi.
Widianto menyatakan, motivasi mau melakukan itu karena tidak ingin alam rusak karena akan berpengaruh terhadap perubahan iklim.
"Perubahan iklim seperti panas berkepanjangan itu dampak dari tidak kesadaran manusia terhadap alam, dari situ alasannya. Kalau yang muda tidak bergerak, nanti anak cucu kita tidak bisa merasakan udara yang segar," ungkap dia.
Objek Wisata Pantai Mutiara Baru sekarang kondisinya ini lebih bersih dari sampah daripada sebelumnya, masyarakat sekitar pun berangsur mulai sadar pentingnya menjaga alam.
Upaya menyadarkan masyarakat mencintai alam terus dilakukan oleh Widianto dengan sosialisasi langsung dan melalui ajakan tidak langsung melalui papan peringatan berisi larangan membuang sampah sembarangan di pantai dan laut.
Berita Terkait
Pantai timur Taiwan diguncang 240 kali gempa susulan selama sehari
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
Lampung Selatan pusat pariwisata di Lampung
Rabu, 17 April 2024 23:16 Wib
Pengunjung di pantai di Pesisir Barat ramai di libur Lebaran
Minggu, 14 April 2024 15:23 Wib
Wisatawan dari Jakarta tewas terseret ombak
Minggu, 14 April 2024 13:42 Wib
Pengunjung Pantai Batu Kumbang capai 8.000 orang
Minggu, 14 April 2024 7:47 Wib
Harga murah, nelayan Mukomuko Bengkulu biarkan ikan slengek berserakan di pantai
Senin, 8 April 2024 19:50 Wib
Korban tenggelam di Pantai Merak Belantung ditemukan
Selasa, 2 April 2024 11:25 Wib
Polisi cari korban tenggelam di pantai Pesisir Barat Lampung
Senin, 1 April 2024 13:48 Wib