Ruas Tol Terpeka masih gratis usai diresmikan Presiden Jokowi

id Tol trans sunatra, tol lampung, hutama karya, tol terpanjang,ruas tol terpeka

Ruas Tol Terpeka masih gratis usai diresmikan Presiden Jokowi

Kondisi Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung. (Antara.lampung.com/Hisar Sitanggang)

"Para pengguna jalan yang berasal dari Pulau Jawa dan bertujuan ke Sumatera Selatan dengan menggunakan kapal ferry dan turun di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni bisa langsung menggunakan ruas tol ini. Demikian juga dengan arah sebaliknya," kata Kepa
Bandarlampung (ANTARA) - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) secara resmi telah tersambung dan beroperasi, setelah ruas Terpeka diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat (15/11) lalu.

"Para pengguna jalan yang berasal dari Pulau Jawa dan bertujuan ke Sumatera Selatan dengan menggunakan kapal ferry dan turun di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni bisa langsung menggunakan ruas tol ini. Demikian juga dengan arah sebaliknya," kata Kepala Cabang Ruas Terpeka, Yoni Kertonegoro, saat dihubungi dari Bandarlampung, Minggu.
Baca juga: Wagub Lampung: Tol Terbanggi Besar- Pematang Panggang- Kayu Agung diharapkan sejahterakan rakyat

Menurutnya, kedua ruas JTTS itu nantinya akan diberlakukan dua tarif yang berbeda. Saat ini tarif yang berlaku adalah tarif untuk ruas JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar. Sedangkan ruas tol mulai dari Terbanggi Besar sampai Kayu Agung masih dalam tahap sosialisasi, sehingga belum dikenakan tarif tol atau digratiskan sementara.

Selain itu, untuk dapat melewati jalan tol sepanjang 325 km ini, pengguna jalan tetap harus melakukan taping dengan uang elektronik di gerbang masuk tol dan di gerbang keluar serta selalu memastikan saldo mencukupi jika ingin melintasi ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

"Kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi semua rambu-rambu lalu lintas yang ada, tetap menjaga kehati-hatian, tertib berlalu lintas, kendaraan dan tubuh dalam kondisi prima, serta selalu menjaga keamanan dan keselamatan berkendara," katanya pula.

Usai diresmikan oleh Presiden Jokowi, ruas tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) maupun sebaliknya akan digratiskan selama satu bulan.

"Besok pagi sudah dioperasikan, dicoba dulu sebulan digratiskan," kata Presiden Jokowi, di Gerbang Tol Simpang Pematang, Lampung pada Jumat (15/11) lalu.

Keterangan itu diperoleh Presiden dari Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo.

Jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,2 km telah dibangun dan menyambungkan akses dari Lampung menuju Sumatera Selatan. Dengan demikian total panjang jalan tol yang dibangun selama lima tahun yakni 1.500 km.

"Nanti kalau Desember tambah lagi ada Kayu Agung-Palembang, Manado-Bitung, Balikpapan-Samarinda, insya Allah target yang saya sampaikan 1.800 kilometer tercapai," ungkap Jokowi.

Presiden mengatakan pembangunan jalan tol di Sumatera akan diteruskan hingga mencapai Provinsi Aceh. Pembebasan lahan di Provinsi Aceh saat ini sudah selesai 52 persen.

Baca juga: Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung percepat pertumbuhan wilayah Lampung dan Sumsel

Sementara itu untuk target Tol Trans Sumatera secara keseluruhan tersambung pada 2024. "Sehingga mobilitas barang, mobilitas orang, jaringan logistik akan baik, stok infrastruktur kita akan semakin meningkat sehingga 'competitiveness index' kita akan menjadi sangat baik," ujar Presiden.

Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung memiliki enam Simpang Susun (SS) yang terdiri dari SS Gunung Batin (Km 167), SS Menggala (Km 184), SS Lambu Kibang (Km 202), SS Way Kenanga (Km 218), SS Simpang Pematang (Km 239), dan SS Kayu Agung (Km 239).

Baca juga: Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung dioperasikan mulai Sabtu
Ruas tol itu telah melalui serangkaian uji laik fungsi pada ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang di Km 140-Km 194 tanggal 2-3 Mei 2019, dilanjutkan secara menyeluruh pada ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung di Km 194-Km 330 pada tanggal 14-15 Agustus 2019.

Proses uji laik fungsi meliputi evaluasi aspek keselamatan dan manajemen lalu lintas, evaluasi aspek sarana jalan, jembatan dan bangunan pelengkap serta evaluasi aspek administrasi dan operasi dan Sertifikat Laik Operasi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang terbit pada 12 September 2019.

Pembangunan ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung terbagi menjadi 2 seksi, yaitu Seksi I ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112,20 Km dan Seksi II ruas Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 Km.

Pemerintah menargetkan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung segera tersambung hingga Palembang pada akhir tahun 2019.

Dengan tersambungnya ruas Tol Trans Sumatera tersebut, waktu tempuh dari Bakauheni-Palembang sepanjang 365 Km akan lebih singkat menjadi 4-6 jam dari sebelumnya 10-12 jam.