Bandar Lampung (ANTARA) - Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar- Pematang Panggang- Kayu Agung diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat setelah diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat.
"Awal perjalanan yang harus ditempuh adalah 12 jam, saat ini hanya membutuhkan waktu 3 jam dapat dikatakan segala distribusi dan perjalanan menjadi lebih efisien, " ujar Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Jumat.
Menurutnya, produk pertanian dan perkebunan asal Lampung akan mudah didistribusikan ke Sumatera Selatan atau daerah sekitar.
"Distribusi terutama basis di Lampung adalah pertanian kelak akan lebih mudah dilakukan ke arah Sumatera Selatan ataupun sehari-hari ke daerah Jakarta dan sekitarnya sebagai daerah penyangga, " ujarnya.
Tol Terbanggi Besar- Simpang Pematang-Kayu Agung dengan panjang 189 km menjadi salah satu tol terpanjang dan telah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri serta menjadi salah satu jalan alternatif bagi masyarakat.
" Bila semua sudah dapat dilakukan secara cepat dan efisien maka kenaikan harga akan diminimalisir dan menyejahterakan masyarakat", ujarnya.
Menurutnya, jalan tol akan dimaksimalkan dengan pembangunan ruas jalan-jalan provinsi dan kabupaten.
"Sayang sekali bila tol sudah terbangun dengan memakan dana yang cukup besar namun ruas jalan provinsi ataupun kabupaten tidak terbangun dengan baik, sehingga pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk membangun ruas jalan Provinsi untuk agar tol dapat dipakai secara efisien bagi kegiatan keseharian masyarakat, " kata Wakil Gubernur Lampung.
Baca juga: Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung digratiskan satu bulan
Wagub Lampung: Tol Terbanggi Besar- Pematang Panggang- Kayu Agung diharapkan sejahterakan rakyat
Presiden Joko Widodo beserta Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung meresmikan Tol Simpang Pematang-Terbanggi Besar- Kayu Agung, Mesuji, Jumat 15/11/2019(ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
