Lampung Selatan (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong pembangunan stasiun kereta api bandar udara dan jembatan penyeberangan multiguna atau sky bridge.
"Saya akan secepatnya berkoordinasi dengan PT KAI agar yang terkait dengan kereta api segera bisa kami lakukan," kata Arinal di Lampung Selatan, Sabtu.
Selain itu, pihaknya juga berencana pembangunan short cut Tegineneng - Panjang - Tarahan serta pelayanan kereta api khusus bandara.
Gubernur Lampung Arinal dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas pemberian 40 bus rapid transit, 10 smart bus Itera, dua bus kampus Unila dan enam kapal perintis pelayaran rakyat untuk provinsi dan kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pihaknya bersama Gubernur Arinal sudah punya program dalam waktu dekat untuk pengembangan Bandara Radin Inten II.
Selain itu, lanjut dia, diharapkan traffic domestik maupun internasional menjadi semakin meningkat di Bandara Radin Inten II.
Baca juga: Tiga bandara beralih, Angkasa Pura kelola Bandara Radin Inten
"Program-program kerja itu sudah kami persiapkan dan dalam waktu dekat kami akan konsolidasi berkaitan dengan program-program perencanaan dalam hal penambahan infrastruktur bandara," ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan untuk seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat.
"Tak terkecuali dalam peningkatan kualitas keselamatan dan keamanan penerbangan yang saat ini kondisinya sudah sangat baik perlu kami pertahankan dan tingkatkan," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyaksikan serah terima pengalihan pengoperasian Bandara Radin Inten II Lampung dari Kementerian Perhubungan kepada Angkasa Pura II (AP II) di Gedung VIP Bandara Radin Inten II, Branti Raya, Natar, Sabtu (12/10).
Serah terima dilakukan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti dengan Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, yang disertai serah terima pegawai negeri sipil (PNS) pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Radin Inten II Lampung dan penandatanganan Pemanfaatan Barang Milik Negara pada UPBU Kelas I Radin Inten II Lampung.
Baca juga: AP II kelola Bandara Radin Inten II Lampung selama 30 tahun
Berita Terkait
Agar hasil tangkapan ikan meningkat, PHE OSES bersama nelayan pasang rumpon di perairan Lampung Timur
Sabtu, 27 April 2024 0:12 Wib
KPU Bandarlampung: Honorarium adhoc ditetapkan sesuai ketentuan berlaku
Jumat, 26 April 2024 21:40 Wib
Kemenkumham Lampung catat sebanyak 10.728 kekayaan intelektual terdaftar
Jumat, 26 April 2024 21:30 Wib
Polda Lampung lakukan pengasapan cegah penyebaran nyamuk DBD
Jumat, 26 April 2024 19:41 Wib
Lampung Ethnica salah satu UMKM binaan BRI yang ikut PMB 2023
Jumat, 26 April 2024 15:33 Wib
Kanwilkumham catat 10.728 kekayaan intelektual di Lampung telah terdaftar
Jumat, 26 April 2024 11:55 Wib
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib
Kapolda Lampung ajak masyarakat perangi judi online
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib