Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala Bagian Humas Kabupaten Sangihe Sulawesi Utara, Franky Nantingkase mengatakan sebanyak 2.600 orang warga negara Indonesia sudah pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Filipina.
"Sudah 2.600 orang warga negara Indonesia yang berada di Filipina pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Filipina," kata Franky Nantingkase saat di hubungi di Davao Filipina, Selasa.
Menurut dia, informasi tersebut diberikan oleh Dicky Fabrian selaku Konsulat Jendral (Konjen) Indonesia di Davao, saat pertemuan dengan Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana dan rombongan di Davao.
Dia mengatakan, berdasarkan data yang ada di Konjen KBRI Davao, sangat banyak warga Indonesia berada di Filipina.
"Sekitar 10 ribu lebih warga negara Indonesia saat ini berada dan menetap di Filipina. Mereka sudah membangun kehidupan selama berpuluh tahun," kata Dicky Fabrian.
Kondisi saat ini kata dia, membuat sebagian besar WNI sudah tidak mau lagi kembali ke Indonesia sehingga ada yang pindah kewarganegaraan.
Franky Nantingkase melaporkan, Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana akan bertemu langsung dengan warga negara Indonesia yang ada di General Santos.
"Pak Bupati sudah dijadwalkan untuk bertemu dengan warga negara Indonesia yang ada di kota General Santos Filipina sebelum kembali ke Sangihe," kata dia.
Berita Terkait
Warga Jepang ikuti kajian Islam dan buka bersama
Minggu, 31 Maret 2024 21:28 Wib
Kemlu RI sebut tidak ada WNI jadi korban serangan di teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:58 Wib
Enam WNI di Hongkong ditangkap polisi terkait perampokan jam tangan mewah senilai Rp12 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 22:37 Wib
Resmi jadi WNI, Ragnar ingin bawa Indonesia ke Piala Dunia
Selasa, 19 Maret 2024 4:08 Wib
Tiga ABK WNI meninggal akibat kapal tenggelam di Korsel
Minggu, 10 Maret 2024 18:57 Wib
Kapal tenggelam, tujuh orang hilang termasuk WNI
Sabtu, 9 Maret 2024 17:17 Wib
WNI di Jepang telantarkan bayi sehingga meninggal
Jumat, 1 Maret 2024 9:18 Wib
Ratusan WNI di Malaysia ditangkap, KBRI belum dapat notifikasi
Senin, 19 Februari 2024 13:09 Wib