Bandarlampung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung menyebutkan ada dua belas kecamatan di kota setempat yang terkena dampak kekeringan akibat dari kemarau panjang.
"Dari dua puluh kecamatan yang ada, 12 diantaranya terdampak kekeringan, sehingga membuat dropping air bersih yang disuplai oleh pihaknya meningkat drastis 100 persen," kata Kepala BPBD Kota Bandarlampung Syamsul Rahman, di Bandarlampung, Rabu.
Menurut dia, kekeringan di kota ini sudah dimulai pada Juni 2019, dan seiring memasuki puncak musim kemarau pada September 2019 ini maka kekeringan semakin meluas.
Ia pun mengatakan bahwa dari 12 kecamatan yang mengalami kekeringan, ada dua kecamatan yang paling tinggi tingkat kekeringannya yakni Kecamatan Sukabumi dan Kedamaian.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk memenuhi permintaan air bersih dari masyarakat tersebut BPBD mengerahkan armadanya sebanyak sembilan unit, tapi dua unitnya sedang dalam perbaikan.
BPBD Bandarlampung, lanjutnya, mencatat sampai dengan 24 September 2019 sudah 113 kali menyuplai air bersih ke kecamatan yang mengalami kekeringan tersebut.
"Dalam sehari BPBD bisa mendistribusikan air sampai 12 kali ke sejumlah wilayah," kata dia.
Sehingga, kata dia, keseluruhan BPBD Bandarlampung secara keseluruhan telah menyuplai air bersih sebanyak 113 kali, dan untuk bulan September 2019 ini pihaknya sudah mendistribusikan air sebanyak 84 kali.
"Untuk ketersedian air masih cukup dan tersedia di beberapa groundtank yakni di kantor Kecamatan Kemiling, Tanjungkarang Timur, dan Ubl kedaton. Ada juga di Panjang dan Bumi Waras, tapi tak layak minum," kata dia.
Berita Terkait
KPU Bandarlampung: Honorarium adhoc ditetapkan sesuai ketentuan berlaku
Jumat, 26 April 2024 21:40 Wib
Polda Lampung lakukan pengasapan cegah penyebaran nyamuk DBD
Jumat, 26 April 2024 19:41 Wib
Kejaksaan tetapkan mantan pegawai bank sebagai tersangka dengan kerugian Rp1,2 miliar
Jumat, 26 April 2024 19:15 Wib
SMAN 7 Bandarlampung gelar halalbihalal
Jumat, 26 April 2024 15:52 Wib
Polisi tangkap residivis penjual sabu dan ganja di Bandarlampung
Kamis, 25 April 2024 20:38 Wib
Kapolda Lampung ajak masyarakat perangi judi online
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib
KAI Tanjungkarang catat 72.597 penumpang terangkut selama Lebaran 2024
Kamis, 25 April 2024 15:50 Wib
Laporan publik jadi pertimbangan rekrutmen ad hoc oleh KPU Bandalampung
Kamis, 25 April 2024 13:23 Wib