Warga Pasir Kidul Banyumas menginisiasi pembentukan Rumah Sedekah

id rumah sedekah,rantang peduli

Warga Pasir Kidul Banyumas menginisiasi pembentukan Rumah Sedekah

Ketua Umum Rumah Sedekah "Rantang Peduli" Agus Purwanto saat memberi sambutan pada acara Tasyakuran Peresmian Rumah Sedelah "Rantang Peduli" di Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, Sabtu (21/9/2019) malam, menunjukkan akta notaris sebagai bentuk legalitas lembaga tersebut. (ANTARA/Sumarwoto)

Menurut dia, setiap rantang berisi makanan untuk dimakan pada siang dan sore hari.
Purwokerto (ANTARA) - Dua warga Kelurahan Pasir Kidul, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menginisiasi pembentukan Rumah Sedekah "Rantang Peduli" guna membantu kaum duafa, janda tua, dan anak-anak yatim.

"Sebenarnya ini sebuah ketidaksengajaan antara saya dan salah seorang teman, Pak Aksin Munir, saat duduk-duduk dan sambil membicarakan keinginan kami untuk melakukan sesuatu bagi lingkungan sekitar," kata Ketua Umum Rumah Sedekah "Rantang Peduli" Agus Purwanto di sela kegiatan Tasyakuran Peresmian Rumah Sedekah "Rantang Peduli" di Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, Sabtu malam.

Dalam pembicaraan yang berlangsung sekitar tujuh bulan lalu, kata dia, akhirnya tercetuslah keinginan untuk memberikan bantuan berupa nasi beserta sayur dan lauknya bagi kaum duafa di lingkungan sekitar.

Ia mengatakan pada awalnya, kegiatan yang dilakukannya bersama Aksin hanya memberikan makanan sebanyak tiga rantang untuk diberikan kepada warga sekitar.

Menurut dia, setiap rantang berisi makanan untuk dimakan pada siang dan sore hari.

"Sekarang sudah berkembang hingga tiga RW, yakni RW 02, RW 03, dan RW 04, Kelurahan Pasir Kidul, karena banyak teman yang ikut memberikan donasi. Setiap harinya kami membagikan 30 rantang, kalau dibungkus ada 60 bungkus karena untuk makan siang dan sore," ujarnya.

Ia mengatakan mekanisme pembagian makanan itu dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga yang berhak menerimanya.

Jika ada janda tua yang berhak menerima bantuan berupa makanan, kata dia, pihaknya akan meminta izin lebih dulu kepada keluarganya.

Bahkan, lanjut dia, tidak sedikit keluarga janda tua yang menjadi donatur untuk mendukung kegiatan Rumah Sedekah "Rantang Peduli" karena kesibukan mereka sehingga tidak bisa mengurus keluarganya secara langsung.

"Oleh karena banyak yang ikut menjadi donatur, akhirnya kami membentuk sebuah wadah berupa Rumah Sedekah 'Rantang Peduli' ini agar tidak menimbulkan buruk sangka. Kami juga memberikan santunan bagi anak-anak yatim," katanya.

Menurut dia, pihaknya juga telah mendaftarkan Rumah Sedekah "Rantang Peduli agar mendapatkan akta notaris sehingga memiliki legalitas dan dalam waktu dekat akan segera membuka rekening khusus untuk menerima sumbangan dari para donatur.

Ia mengharapkan kegiatan Rumah Sedekah "Rantang Peduli" dapat berkembang hingga seluruh wilayah Kelurahan Pasir Kidul dan bisa menjadi inspirasi bagi desa/kelurahan lainnya untuk melakukan kegiatan serupa.

Sementara saat memberikan sambutan dalam acara tasyakuran tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Banyumas Fatikul Iksan mengapreiasi kegiatan yang dilakukan oleh Rumah Sedekah "Rantang Peduli".

"Insya Allah, model yang seperti ini akan kami tularkan ke seluruh wilayah Kabupaten Banyumas," katanya.