Golkar Jateng wacanakan rotasi dapil kader yang tiga kali jadi anggota DPRD

id partai golkar, wacanakan rotasi, dapil kader, yang jadi, anggota dprd, tiga kali

Golkar Jateng wacanakan rotasi dapil kader yang tiga kali jadi anggota DPRD

Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng M. Iqbal Wibisono saat menjadi pembicara pada acara pendidikan politik untuk kader Partai Golkar di Hotel @Hom Kudus, Sabtu (31/8). (Foto : Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah mewacanakan untuk merotasi kadernya yang sudah tiga kali menjadi anggota dewan di daerah pemilihan (Dapil) tertentu untuk pindah ke dapil lain sebagai bentuk pemerataan serta kesempatan terhadap kader muda.

"Wacana tersebut merupakan usulan dari bawah dengan harapan agar mencerminkan rasa keadilan, selain pula untuk pemerataan di setiap dapil serta kesempatan bagi kader muda," kata Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng M. Iqbal Wibisono ditemui usai menghadiri acara pendidikan politik untuk kader Partai Golkar di Hotel @Hom Kudus, Sabtu.

Rotasi tersebut, kata dia, berlaku ketika yang kader yang sudah tiga kali menjadi anggota dewan di kabupaten/kota tidak bersedia berkompetisi di DPRD Provinsi atau DPR RI dan tetap memilih berkompetisi di kabupaten.

Ia mengungkapkan kader yang tetap memilih di kabupaten/kota, maka dipersilakan untuk pindah dapil sehingga ada pemerataan dapil.

"Karena sudah berpengalaman, ketika ditempatkan di dapil manapun tentunya tidak ada permasalahan untuk mendulang suara agar tetap bisa menjadi anggota dewan," ujarnya.

Dapil yang sebelumnya ditempati, kata dia, biarlah diisi oleh kader lain yang belum pernah menjadi anggota dewan atau kader muda yang memang berpotensi, namun selama ini tidak berani mencalonkan diri karena sudah ada kader senior.

Ia berharap tidak ada stigma bahwa yang selalu jadi didominasi calon-calon tertentu saja, melainkan ada pemerataan dan masyarakat yang diwakilinya juga lebih merata.

Ia mengakui wacana tersebut memang belum direalisasikan, namun patut dicoba agar proses regenerasi kader partai juga jalan serta ada unsur keadilan bagi semua kader untuk mendapatkan kesempatan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD.

Wacana tersebut juga disampaikan pada sosialisasi kepada para kader di DPD Golkar Kabupaten Kudus sehingga tidak ada kesan, bahwa kader yang ditugaskan di dapil lain bukan berarti dibuang.

"Akan tetapi betul-betul tidak hanya mewakili masyarakat dapil tertentu namun masyarakat Kudus pada umumnya," ujarnya.

Wakil Ketua DPD Golkar Kudus Joni Dwi Harjono mengungkapkan perlu diketahui Golkar di Kudus meraih tujuh kursi pada pemilu 2019 dari sebelumnya hanya empat kursi.

"Dari tujuh orang tersebut, empat di antaranya merupakan wajah baru dan tiga lainnya merupakan wajah lama," ujarnya.