Padang, (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat meluncurkan aplikasi ponsel pintar Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat di daerah itu.
Ketua tim Saber Pungli Sumbar Kombes Pol Rahmadi di Padang, Kamis mengatakan aplikasi ini akan memudahkan masyarakat dalam melakukan pengaduan terkait tindak pungutan liar.
Menurut dia dengan adanya aplikasi ini pelaporan dugaan tindakan pungli dapat dilaporkan dengan cepat.
"Saat ini aplikasi dapat diunduh di ponsel berbasis android saja sementara untuk IOS belum ada," ucapnya.
Menurut dia aplikasi ini dibuat karena hampir 60 persen warga Sumatera Barat menggunakan ponsel pintar berbasis android.
"Tentunya keberadaan aplikasi akan mempermudah pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan segala hal yang berkaitan dengan pungli tersedia di dalam aplikasi tersebut.
"Program Saber Pungli Sumbar, kemudian tindaklanjut dan bentuk-bentuk kegiatan tim Saber Pungli," imbuhnya.
Selain itu aplikasi juga mempermudah masyarakat membuat laporan tanpa harus datang ke kantor polisi dan identitas pelapor akan dirahasiakan.
"Intinya kehadiran aplikasi ini semakin mendekatkan masyarakat untuk mendapatkan layanan serta mempersempit ruang saber pungli itu sendiri," katanya.
Ia menyampaikan hingga Agustus 2019 belum ada laporan terkait dugaan pungutan liar di daerah itu.
Pihaknya juga terus melakukan upaya pencegahan agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain.
"Nah, selain dengan sosialisasi ini, dengan adanya aplikasi tersebut, tentunya segala kerawanan terhadap pungli perlu diantisipasi," tuturnya.
Polda Sumbar luncurkan aplikasi Saber Pungli
Ketua tim Saber Pungli Sumbar yang juga Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Rahmadi menujukkan aplikasi Saber Pungli (Istimewa)
