Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) menyarankan kepada warga perantau yang hendak pulang ke kampung halaman merayakan Lebaran 2024 agar mudik lebih awal demi keamanan dan kelancaran perjalanan.
"Jika memang memungkinkan sebaiknya warga mudik lebih awal demi mengurangi penumpukan arus lalu lintas," kata Wakil Kepala Polda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono di Padang, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pemudik tidak perlu menunggu-nunggu waktu pulang karena dikhawatirkan malah bertemu dengan masa puncak arus mudik Lebaran 2024.
Gupuh mengutip survei Kemenhub RI 2024 yang memperkirakan potensi pergerakan masyarakat pada Lebaran kali ini sebesar 193,6 juta orang, atau meningkat 56,4 persen dibandingkan 2023.
Oleh karenanya akan terjadi penumpukan yang luar biasa jika pemudik menunda-nunda, lalu berangkat pada suatu hari yang sama.
"Jika memang sudah ada waktu untuk mudik maka segeralah mudik, prinsipnya lebih awal lebih baik demi mengantisipasi penumpukan arus kendaraan," katanya.
Sementara itu, Direktur lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan memperkirakan puncak arus mudik di Provinsi Sumbar akan terjadi pada 5-7 April.
Demi memastikan kelancaran arus lalu lintas, pihak Ditlantas Polda Sumbar telah melakukan berbagai langkah persiapan dan strategi.
Salah satunya adalah pemberlakuan sistem satu jalur (one way) antara Padang dengan Bukittinggi ataupun sebaliknya.
Penerapan rekayasa lalu lintas dari Kota Padang menuju Bukittinggi maupun sebaliknya itu berlaku efektif pada 7 April hingga 15 April 2024.
Pada bagian lain untuk melayani para pemudik, Polda Sumbar mendirikan 91 pos yang terdiri dari 42 pos pengamanan, 45 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu.