Pemprov Kepri: Pondok Pesantren ujung tombak peningkatan SDM

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyatakan pondok pesantren (Ponpes) merupakan ujung tombak dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Pelaksana Tugas Gubernur Kepri, Isdianto di Ponpes Idris, Kabupaten Bintan, Senin, berharap seluruh pondok pesantren melahirkan generasi muda yang mandiri, dan menjadi tauladan di tengah masyarakat.

Ilmu agama yang dimiliki para santri merupakan modal dasar dalam merealisasikan keinginan Presiden Joko Widodo yakni meningkatkan SDM yang berkualitas untuk membangun negeri.

"Keinginan Presiden Jokowi yakni melahirkan SDM yang berkualitas dengan mental yang baik pula," katanya seusai memberi selendang kepada 20 santri yang menghafal juz 3-15 Alquran.

Peran ponpes semakin besar untuk membentengi para generasi muda dari pengaruh globalisasi. Arus globalisasi yang masuk ke Indonesia tidak semuanya bernilai positif karena ada budaya asing yang tidak sejalan dengan budaya Indonesia.

Pondok pesantren yang menelurkan santri beriman dan bertaqwa kepada Allah diharapkan mampu membentengi diri dari pengaruh negatif arus globalisasi itu. Benteng kokoh itu pula diharapkan mampu memberi dampak positif di tengah masyarakat.

"Arus keluar-masuk orang di negeri ini tidak dapat ditolak. Mereka memiliki peradaban, yang mungkin pada bagian tertentu tidak sesuai dengan peradaban Indonesia. Dalam kondisi inilah peran ponpes sangat besar dalam menjaga peradaban negeri yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan," jelasnya.

Isdianto menegaskan Pemprov Kepri berkomitmen membangun ponpes di negeri Melayu ini hingga berkembang pesat.

"Silahturahim harus tetap terjaga agar ponpes tetap berkembang pesat. Kami siap membantu," katanya.