Sorong (ANTARA) - Aksi unjuk rasa menolak rasisme di Kota Sorong dengan memblokade jalan dan membakar ban hingga berakhir ricuh selama tiga hari berdampak bagi pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Pasalnya, setiap wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat harus melalui Bandara Domine Eduard Osok Sorong, kemudian melanjutkan perjalanan ke Raja Ampat menggunakan kapal.
Dampak dari aksi massa yang anarkis di Sorong tersebut, kunjungan wisatawan di Piaynemo Kabupaten Raja Ampat sepekan ini berkurang.
Ombar salah seorang petugas pengelola destinasi wisata Piaynemo Raja Ampat, di Piaynemo, Kamis, mengakui bahwa tiga hari terakhir ini kunjungan wisatawan di destinasi tersebut sepi.
Menurut dia, destinasi wisata Piaynemo adalah destinasi wisata Raja Ampat yang sangat ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara karena dekat dengan Waisai, ibukota Kabupaten Raja.
Ia menyampaikan bahwa setiap hari destinasi wisata Piaynemo minimal dikunjungi 7-10 kapal wisata atau Speedboat dengan jumlah wisatawan paling rendah 40 orang.
"Tiga hari belakangan ini, kata dia, hanya satu atau dua speedboat yang berkunjung, sepi tidak seperti biasanya," ujar dia.
Ia berharap aksi massa yang berakhir kericuhan di Sorong maupun Raja Ampat tidak lagi terjadi agar kunjungan wisatawan di Kabupaten Raja Ampat melalui kota Sorong meningkat.
Berita Terkait
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
TNI dan Polri sampaikan permohonan maaf atas bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:07 Wib
TNI AL dan Brimob lakukan mediasi setelah terjadi bentrokan
Minggu, 14 April 2024 18:38 Wib
BMKG sebut gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:45 Wib
Anies bertemu para tokoh se-Papua di Kota Sorong pada hari ke-50 kampanye
Selasa, 16 Januari 2024 9:33 Wib
Cari 42 tahanan melarikan diri, polisi lakukan penyekatan di Bandara Deo Sorong
Rabu, 10 Januari 2024 21:44 Wib
Pemkab Sorong bentangkan Merah Putih 78 meter di Pulau Yerusel
Jumat, 4 Agustus 2023 18:46 Wib
Warga temukan bom sisa perang dunia kedua di Sorong
Kamis, 19 Mei 2022 7:43 Wib