Pelatihan paskibra mampu membentuk karakter generasi muda yang tangguh

Bandar Lampung (ANTARA) - Pelatihan pasukan pengibar bendera (paskibra) akan mampu membentuk karakter generasi muda yang tangguh, disiplin dan memiliki rasa nasionalisme, kata  seorang pelatih pasukan pengibar bendera Provinsi Lampung.

"Pelatihan paskibra, tidak hanya melatih tugas sebagai tim pengibar bendera saja, tetapi pelatih akan mengajarkan menjadi sosok yang disiplin, cerdas,bertanggung jawab, tangguh dan melalui pelatihan ini juga akan menumbuhkan rasa nasionalisme generasi muda yang saat ini mulai pudar", kata Sertu Agus salah seorang pelatih di halaman Kantor Pemprov Lampung, Sabtu.

Menurutnya, tim pengibar bendera Provinsi merupakan putra putri terbaik dari 15 kabupaten di Provinsi Lampung yang lolos dalam proses seleksi tingkat kabupaten.

"Pembentukan tim pasukan pengibar bendera merupakan salah satu agenda wajib tahunan untuk menyambut datangnya hari kemerdekaan Indonesia", ujarnya. 

Ia menjelaskan, tim pasukan pengibar bendera provinsi saat ini berjumlah 33 orang dari 35 orang, karena dua orang terbaik telah dikirim sebagai perwakilan Provinsi untuk melaksanakan tugas di tingkat nasional.

Baginya, putra putri terbaik ini akan dilatih oleh delapan orang pelatih yang berasal dari personil TNI dan Kepolisian.

Menurutnya, putra putri daerah yang telah terpilih menjadi tim pasukan pengibar bendera tingkat Provinsi ataupun nasional nantinya akan menjadi contoh dan sarana untuk menyebarkan semangat nasionalisme kepada generasi muda lainnya.

Hal senada dikatakan oleh Devita, salah seorang mantan tim pasukan pengibar bendera Provinsi.

"Terpilihnya saya menjadi tim paskibra di periode sebelumnya, telah mengajarkan banyak hal yang mampu saya sebarkan kepada kawan-kawan sebaya salah satunya semangat nasionalisme", katanya.

Baginya, pengalaman yang telah didapatkan menjadi tim pasukan pengibar bendera merupakan salah satu pengalaman berharga sebagai generasi muda yang hidup di zaman modern.

"Melalui kegiatan ini kita mengerti dan dapat menyadari pengorbanan para pahlawan dan masyarakat Indonesia tempo dulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia", katanya.