Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) meluncurkan fitur kurban digital yang dihadirkan melalui e-Channel yaitu mobile banking dengan menggandeng lembaga zakat Dompet Dhuafa yang diterapkan lewat Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa.
BSM mencoba untuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk memudahkan masyarakat dalam menunaikan ibadah berkurban melalui fitur kurban digital tersebut, sehingga para nasabah tidak perlu meluangkan waktu lebih untuk melakukan transaksi.
“Bila dulu orang berkurban harus datang ke pedagang melihat hewannya, membawa uang banyak yang membutuhkan effort menempuh jarak ke lokasi, sekarang masyarakat dapat menunaikan kurban dengan mudah lewat smartphone mereka,” kata Direktur IT dan Operasional Syariah Mandiri Achmad Syafii saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan para nasabah yang ingin berkurban hanya perlu membuka aplikasi mobile banking lalu memilih fitur kurban digital. Selanjutnya nasabah bisa memilih antara berkurban dengan kambing, domba, atau sapi dalam mobile banking tersebut.
Harga yang ditawarkan untuk masing-masing hewan kurban tersebut juga bervariasi. Domba dan Kambing berbobot 23 sampai 28 kilogram dipatok Rp1,875 juta dan untuk berat 29 hingga 35 kilogram Rp2,975 juta. Sedangkan untuk sapi seharga Rp13,5 juta dengan berat 250 sampai 300 kilogram.
Achmad menuturkan bahwa Bank Syariah Mandiri dan Dompet Dhuafa juga bekerja sama dengan dinas kesehatan pada masing-masing wilayah sehingga pihak tersebut bisa membantu untuk memeriksa dan memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat dan layak untuk dikurbankan.
Ia melanjutkan akan ada sekitar 343 desa tersebar dari Sabang hingga Merauke yang menjadi lokasi penyebaran donasi hewan kurban melalui mobile banking tersebut.
“Kalau target penghimpunan hewan kurbannya 25.000 ekor dan sampai dari hari ini sudah 15.000 ekor. Semoga tiga hari ke depan bisa semakin banyak nasabah yang berkurban melalui fitur kami,” katanya.
Selain itu, Bank Syariah Mandiri juga mengajak para pedagang lokal untuk menyediakan hewan kurban bagi para nasabah yang melakukan kurban digital, seperti 35 pedagang asal Jawa Barat yang tergabung dalam Saung Kaharian.
“Alhamdulillah 3 minggu terakhir selalu ramai, total kami laku sekitar 500 hewan kurban,” kata Ayi Rahmad yang merupakan salah satu pedagang hewan kurban.
Achmad berharap dengan adanya fitur kurban melalui digital ini bisa meningkatkan volume transaksi kurban sehingga akan semakin luas penerima manfaat yang akan menikmati daging kurban itu.
“Dengan digitalisasi, kita langsung update kurban kepada para donatur dan lebih akuntabel,” ujarnya.
Berita Terkait
Intip cerita Gibransyah menjadi fasilitator perbankan syariah lewat MSIB
Rabu, 24 April 2024 6:24 Wib
BSI catat bisnis emas tumbuh 27,2 persen hingga Februari 2024
Sabtu, 20 April 2024 21:07 Wib
Bank Mitra Agro Usaha Syariah Lampung salurkan zakat perusahaan melalui Dompet Dhuafa Lampung
Minggu, 7 April 2024 6:55 Wib
BSI salurkan Rp3 miliar untuk santunan 3.333 anak yatim
Selasa, 19 Maret 2024 20:48 Wib
Transaksi komoditas syariah di ICDX capai Rp1,2 triliun
Senin, 22 Januari 2024 13:22 Wib
OJK terima laporan dugaan hilangnya deposito Rp13,5 miliar di BVS
Minggu, 7 Januari 2024 12:48 Wib
Pegadaian Syariah Lampung sebut realisasi dana pinjaman capai Rp108 miliar
Jumat, 5 Januari 2024 20:07 Wib
Menyosong Indonesia Emas bersama Pegadaian Syariah
Jumat, 5 Januari 2024 16:13 Wib