Teheran (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, dalam cuitannya pascapemberlakuan sanksi baru AS terhadap Teheran, mengatakan politikus yang dekat dengan Presiden Donald Trump haus akan perang dibanding diplomasi.
"@realDonaldTrump 100 persen benar bahwa militer AS tidak ada urusannya dengan Teluk Persia. Pemindahan pasukannya benar-benar sejalan dengan kepentingan AS dan dunia. Namun sekarang jelas bahwa #B_Team tidak peduli dengan kepentingan AS. Mereka meremehkan diplomasi dan haus akan perang," cuitnya.Baca juga: Inggris : perang AS-Iran bisa terjadi
Zarif pernah mengatakan "Tim-B" yang meliputi Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, elang Iran yang antusias, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dapat menyeret Trump ke dalam konflik dengan Teheran.
Pada Senin Trump menargetkan sanksi baru AS terhadap Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan sejumlah pejabat senior Iran lainnya. Menteri Keuangan Steve Mnuchin mengatakan Zarif juga akan dikenai sanksi pekan ini.
Baca juga: Iran tembak jatuh drone AS, suasa memanas
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Iran tuding Israel sabotase fasilitas nuklir Natanz
Selasa, 13 April 2021 17:08 Wib
Menlu Iran sebut Joe Biden dapat cabut sanksi dengan "tiga perintah eksekutif"
Rabu, 18 November 2020 9:07 Wib
Menlu Iran sebut menghina Muslim adalah penyalahgunaan kebebasan berbicara
Selasa, 27 Oktober 2020 10:37 Wib
AS tidak akan cabut sanksi terhadap Iran, bahkan tolak negosiasi
Senin, 27 Januari 2020 6:04 Wib
Iran tak yakin akan "kesepakatan Trump" soal isu nuklir
Kamis, 16 Januari 2020 14:04 Wib
AS tolak visa Menlu Iran
Rabu, 8 Januari 2020 5:16 Wib
Sentimen anti-AS semakin mendunia menyusul jenderal Iran dibunuh
Selasa, 7 Januari 2020 8:32 Wib
Iran: Perang dengan Iran adalah biang dari segala perang
Selasa, 6 Agustus 2019 19:56 Wib