New Delhi (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Rabu menolak perundingan nuklir langsung apa pun dengan Amerika Serikat.
Pihaknya mengaku tidak yakin seberapa lama kesepakatan versi Presiden AS Donald Trump akan bertahan.
Baca juga: Presiden Iran menolak gagasan 'kesepakatan Trump' soal nuklir
"Kami telah memiliki perjanjian dengan AS dan AS mengingkari perjanjian tersebut. Jika kami mempunyai kesepakatan dengan Trump, berapa lama kesepakatan itu akan bertahan, 10 bulan lagi...?" katanya saat konferensi keamanan di New Delhi.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Selasa meminta Trump agar mengganti perjanjian nuklir Iran dengan pakta baru versi Trump guna memastikan Republik Islam itu tidak akan memperoleh senjata nuklir.
Trump mencuit di Twitter bahwa ia setuju dengan Johnson soal "kesepakatan Trump".
Baca juga: Iran menolak dukungan Trump bagi rakyat Iran
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Iran tuding Israel sabotase fasilitas nuklir Natanz
Selasa, 13 April 2021 17:08 Wib
Menlu Iran sebut Joe Biden dapat cabut sanksi dengan "tiga perintah eksekutif"
Rabu, 18 November 2020 9:07 Wib
Menlu Iran sebut menghina Muslim adalah penyalahgunaan kebebasan berbicara
Selasa, 27 Oktober 2020 10:37 Wib
AS tidak akan cabut sanksi terhadap Iran, bahkan tolak negosiasi
Senin, 27 Januari 2020 6:04 Wib
AS tolak visa Menlu Iran
Rabu, 8 Januari 2020 5:16 Wib
Sentimen anti-AS semakin mendunia menyusul jenderal Iran dibunuh
Selasa, 7 Januari 2020 8:32 Wib
AS jatuhkan sanksi pada menteri informasi Iran
Sabtu, 23 November 2019 13:00 Wib
Iran: Perang dengan Iran adalah biang dari segala perang
Selasa, 6 Agustus 2019 19:56 Wib