Pemprov NTB menggalakkan literasi digital

id Pemprov NTB,Literasi Digital,Perpustakaan Daerah NTB

Pemprov NTB menggalakkan literasi digital

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terus menggalakkan literasi digital dengan menjadikan Perpustakaan Daerah (Pusda) NTB sebagai pusat layanan berbasis digital.

Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengharapkan Perpustakaan Daerah (Pusda) NTB dapat menjadi garda terdepan untuk mendukung program memajukan literasi digital masyarakat.

"Karenanya, Pusda NTB harus terus berbenah dan memantapkan diri dengan cara menyiapkan seluruh instrumen dan perangkat yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan program tersebut," ujar gubernur acara Pencanangan Gerakan Cinta Membaca dan Dialog Literasi di Kantor Perpustakaan Daerah NTB di Kota Mataram, Selasa.

Menurut Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur NTB, membangun fasilitas perpustakaan yang baik, sesungguhnya tidak melulu menyangkut ruangan yang besar dengan banyak buku dan pegawai. Kemajuan teknologi kini memungkinkan perpustakaan yang kecil dapat menyediakan segala macam bacaan digital dari seluruh dunia.

"Saya membayangkan ruangannya 2x3 dengan satu dua pegawai tapi di dalamnya ada orang-orang yang dapat menembus segala penjuru dunia. Saya ingin ruangannya sederhana. Namun nyaman, toiletnya bersih, dan menyuguhkan bacaan lengkap bagi pengunjungnya," ucap Doktor Zul.

Memajukan literasi digital merupakan salah satu program unggulan dalam RPJMD NTB 2019-2023 untuk mewujudkan masyarakat NTB yang sehat dan cerdas. Hal ini terkait minat baca masyarakat NTB secara nasional masih berada pada ranking 31dari 34 provinsi se-Indonesia.

Padahal data nasional penggunaan internet (media digital) menunjukkan NTB merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masyarakatnya sangat gemar dan aktif menggunakan media sosial. Karenanya, Pemprov NTB terus meningkatkan literasi digital masyarakat melalui berbagai program digitalisasi.

Salah satu diantaranya adalah menjadikan Perpustakaan Daerah (Pusda) NTB sebagai pusat layanan berbasis digital. Seperti layanan deposit, layanan referensi, story telling, hingga perpustakaan keliling. Serta menggelar berbagai lomba untuk meningkatkan minat masyarakat, seperti aneka lomba menulis, lomba story telling, lomba mendongeng, hingga lomba mewarnai untuk anak-anak.

Literasi digital sendiri sesungguhnya merupakan kemampuan masyarakat untuk dapat menerima dan memahami beragam informasi yang berkembang pesat di era digital ini secara bijak. Kemudian dapat mengambil manfaat positif dari informasi itu sebagai ilmu pengetahuan, sehingga terwujud masyarakat cerdas dan mampu berpartisipasi secara efektif dalam berbagai aktivitas pembangunan bangsa.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip NTB H Manggaukang Raba, berjanji akan mempersiapkan instansinya sebaik mungkin. Pusda NTB akan memperbanyak perangkat lunak komputer serta meningkatkan kapasitas server untuk menjadi rujukan dalam meningkat literasi digital di NTB.

"Kami anggarkan tahun depan. Kami juga minta seluruh OPD di NTB memiliki perpustakaan. Terutama di desa, kami meminta dana desa juga dipergunakan untuk membangun perpustakaan," terangnya.

Data statistik sektor Dinas Komunikasi dan Statistik NTB, merilis Pusda NTB, hingga tahun 2018 memiliki 5 unit komputer yang dapat digunakan masyarakat umum untuk mengakses internet. Sementara, jumlah pengguna internet dari tahun 2015 hingga tahun 2018 sejumlah 98.218 pengguna. Jumlah masyarakat yang mengunjungi perpustakaan sebanyak 100.027 pengunjung. Tetapi di luar itu, masih terdapat banyak pengunjung yang belum sempat didaftar dalam buku registrasi. Sedangkan, jumlah buku terdaftar yang dimiliki sebanyak 54.521.