Jakarta (ANTARA) - Kemarin, Selasa (14/5), ada sejumlah berita hukum yang masih menarik untuk disimak hari ini, mulai dari panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (pansel KPK) hingga pernyataan Polri bahwa tidak terdapat potensi kerusuhan penetapan hasil pemilu pada 22 Mei 2019.
Berikut deretan berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca hari ini.
- Pansel KPK diharapkan bekerja transparan
Wadah Pegawai (WP) KPK berharap panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (pansel KPK) dapat bekerja transparan dalam menjaring orang-orang untuk memimpin institusi penegak hukum tersebut periode 2019-2023.
Selengkapnya: https://www.antaranews.com/berita/869041/pansel-kpk-diharapkan-bekerja-transparan
- Bachtiar Nasir mangkir lagi karena ke luar negeri
Bachtiar Nasir mangkir lagi dari panggilan Bareskrim Polri terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal pengalihan aset Yayasan Keadilan untuk Semua karena ke luar negeri.
Selengkapnya: https://www.antaranews.com/berita/869240/bachtiar-n-mangkir-lagi-karena-ke-luar-negeri
- Permadi tidak hadiri panggilan Bareskrim Polri
Politikus senior Partai Gerindra Permadi tidak menghadiri panggilan Badan Reserse Kriminal Polri untuk pemeriksaan sebagai saksi atas kasus dugaan makar dan penyebaran berita bohong Kivlan Zen.
Selengkapnya: https://www.antaranews.com/berita/869221/permadi-tidak-hadiri-panggilan-bareskrim-polri
- DPR targetkan RUU Jabatan Hakim selesai sebelum September
Anggota Komisi III DPR, Muhammad Nasir Djamil, menargetkan RUU Jabatan Hakim selesai sebelum September 2019.
Selengkapnya: https://www.antaranews.com/berita/870209/dpr-targetkan-ruu-jabatan-hakim-selesai-sebelum-september
- Polri: Tidak ada potensi kerusuhan saat penetapan hasil pemilu
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan berdasarkan pemantauan intelijen tidak terdapat potensi kerusuhan saat penetapan hasil pemilu pada 22 Mei 2019.
Selengkapnya: Polri: https://pemilu.antaranews.com/berita/870285/polri-tidak-ada-potensi-kerusuhan-saat-penetapan-hasil-pemilu
Berita Terkait
Jokowi: Pemimpin harus berani ambil keputusan tidak populer
Rabu, 16 Agustus 2023 13:22 Wib
Mega yakin Lagu "Ganjar Siji Ganjar Kabeh" akan populer
Rabu, 7 Juni 2023 14:51 Wib
Dosen Itera ikuti workshop penulisan populer terkait SDGs
Selasa, 14 Maret 2023 11:36 Wib
SMRC sarankan PDI P usung capres populer
Selasa, 4 Oktober 2022 21:27 Wib
Dodol umbut sawit jadi oleh-oleh populer Jambi
Sabtu, 18 Juni 2022 5:50 Wib
JOOX merilis daftar musik populer sepanjang 2021
Kamis, 23 Desember 2021 6:28 Wib
David Jacobs: Olahraga disabilitas makin populer dan berkembang pesat
Selasa, 9 November 2021 12:37 Wib
Martabak jadi makanan paling populer di layanan pesan-antar selama pandemi COVID-19
Sabtu, 7 Agustus 2021 10:59 Wib