Warga Margasari Kirim Bantuan Untuk Korban Tsunami

Lampung Timur  (Antaranews Lampung ) - Masyarakat Desa Margasari Kabupaten Lampung Timur mengirimkan bantuan makanan ke wilayah terdampak tsunami di Kabupaten Lampung Selatan.
    
"Ya, kita akan kirim bantuan, beras ada empat kwintal, ada dua dus susu kemasan kaleng, ada pempers, makanan, mie instan, dan pakaian layak pakai," kata Kepala Desa Margasari Wahyu Jaya saat dihubungi di Lampung Timur, Sabtu.
    
Wahyu mengatakan, bantuan yang dihimpun dari masyarakatnya selama satu hari akan dikirimkan Minggu (30/12) dan diserahkan ke Pemkab Lampung Selatan untuk disalurkan ke para korban terdampak tsunami.
     
"Besok (30/12) pukul 09.00 WIB akan dikirim, kita sudah sewa mobil untuk mengangkut bantuan," katanya.
    
Ia menyatakan masyarakat Desa Margasari ikut prihatin atas bencana tsunami yang terjadi di Lampung Selatan.
    
"Kita ikut tersentuh dan prihatin atas bencana yang menimpa masyarakat pesisir Lampung Selatan. Kami juga masyarakat pesisir, kami berharap tidak ada lagi bencana di Tanah Air," katanya.
     
Ia berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
    
Kepala Desa Margasari menambahkan, pada malam pergantian tahun baru, masyarakat Desa Margasari akan menggelar doa bersama di tepi pantai untuk keselamatan masyarakat Lampung Selatan dan daerah lainya yang tengah terkena bencana.
   
Badan SAR Nasional menyatakan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana tsunami yang melanda perairan Selat Sunda, Sabtu (22/12) kembali bertambah menjadi 429 dari sebelumnya 420 orang.
   
Korban tsunami yang meninggal dunia itu hingga pukul 13.00 WIB tercatat 429 orang, luka-luka 1.041 orang, dan hilang 16 orang.
   
Korban tsunami yang meninggal dunia dari warga Provinsi Banten sebanyak 313 orang dan Provinsi Lampung 116 orang.
   
BPBD mencatat sebanyak 7.880 warga terdampak bencana tsunami Selat Sunda berada di tempat pengungsian Kabupaten Lampung Selatan.
   
"Total pengungsi ada 7.880 orang, " kata I Ketut Sukerta, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan saat dihubungi.
   
Ketut mengatakan, para pengungsi itu tersebar di sejumlah titik pengungsian, seperti di Kota Kalianda dan desa-desa di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.