Lampung Timur kirim makanan ke Palu

id gempa palu, gempa bumi-tsunami,bantuan makanan,pemkab lampung timur, syahrudin putera

Lampung Timur kirim makanan ke Palu

Sekda Lampung Timur Syahrudin Putra dan Kepala BPBD Tri Pranoto saat melepas pengiriman bantuan makanan siap saji untuk warga Palu, Sulawesi Tengah Kamis. (11/10) (Foto: Antaralampung.com/HO)

Bantuan ini tidak seberapa tapi ini wujud rasa kepedulian dan empati Pemkab Lampung Timur dan masyarakat setempat
Lampung Timur  (Antaranews Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengirimkan aneka makanan siap santap ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk warga yang tertimpa musibah pasca gempa bumi di sana.

"Pada Kamis (11/10) kita kirim makanan kering seperti roti, keripik dan lain-lain, kalau dihitung sebanyak 46 koli, beratnya 820 kilogram, tanpa mie instan," kata Kepala BPBD Lampung Timur Tri Pranoto, saat dihubungi di Lampung Timur, Jumat.

Ia menyebutkan, bantuan makanan dari sumbangan warga Lampung Timur diserahkan ke pihak TNI AU di Bandara Halim Perdana Kusuma untuk selanjutnya disalurkan ke Palu.

Selanjutnya, menurut dia, pihak TNI yang menyalurkan ke warga terdampak gempa tersebut.

Tri Pranoto mengatakan bahwa Pemda Lampung Timur juga akan segera mengirim bantuan lagi berupa pakaian layak pakai.

Saat ini, lanjutnya, pakaian layak pakai sumbangan warga telah terkumpul dan sedang disortir, dipilih yang layak untuk dikirim.

"Kita sedang sortir pakaian yang layak, jangan sampai yang tidak layak kita kirim," ujarnya.

Sekda Lampung Timur Syahrudin Putera, pada Kamis (11/10) melepas keberangkatan mobil pengangkut bantuan makanan yang terdiri atas roti, peyek, orek-orek tempe, kerupuk, sambel pecel, dan abon.

Ia mengatakan Pemkab Lampung Timur atas nama bupati dan wakil bupati menyampaikan turut bersedih dan berduka atas musibah gempa yang menimpa warga di Sigi, Palu dan Donggala.

"Kami menyampaikan duka dan rasa prihatin atas musibah gempa dan tsunami yang melanda Sigi, Palu dan Donggala. Bantuan ini tidak seberapa tapi ini wujud rasa kepedulian dan empati Pemkab Lampung Timur dan masyarakat setempat," kata Syahrudin Putera.